Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan kesiapannya menjadi pintu gerbang nasional di Asia Timur dan Pasifik.

"Adanya mega proyek seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Jalan Tol Manado Bitung, Pelabuhan Laut Internasional Samudra Bitung dan jalur Kereta api Makasar-Bitung, akan menjadi titik simpul Bitung, secara otomatis menjadi pintu gerbang ke kawasan Asia pasifik," kata Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban di Manado, Jumat.

Kota Bitung, katanya, siap berperan menjadi pintu gerbang dalam kawasan pasifik, hal tersebut karena letaknya sangat strategis berada tepat di bibir Pasifik yang memudahkan pagi para pelaku bisnis Internasional juga lokal.

Lomban mengatakan berupaya keras menyiapkan sarana dan sarana penunjang pendukung sektor pariwisata di antaranya mempersiapkan proyek strategis mencanangkan Wilayah Likupang hingga Pulau Lembeh menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Membuka jalinan kerja sama dengan berbagai pihak dan investor dalam upaya membangun infrastuktur penunjang konektivitas, yakni jembatan Bitung-Lembeh serta Bandara Internasional di Pulau Lembeh, disamping pembangunan KEK Bitung dan pengembangan International Hub Port (IHP) Bitung.

"Kami akan berupaya memberikan yang terbaik, dukungan pembangunan Kota Bitung akan terus diupayakan," jelasnya.

Ia mengatakan jika semuanya berjalan lancar, maka pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat, otomatis akan menyejahterakan masyarakat Sulut secara keseluruhan.

(T.KR-NCY/B/I007/I007) 27-07-2018 13:52:41

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024