Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Partai Golkar di Kabupaten Minahasa Tenggara tampaknya masih 'malu-malu' untuk memasang target tinggi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

     Meski komposisi bakal calon anggota legislatif di tiga daerah pemilihan (Dapil) sangat menjanjikan untuk merengkuh suara yang besar, namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Minahasa Tenggara hanya memasang target 6 kursi pada Pileg.

     Dapil satu Ratahan, Ratahan Timur, Pasan, Pusomaen sejumlah nama mentereng dipasang Partai Golkar seperti Meldi Untu, Lanny Punusingon, Hesky Naray, Vanda Rantung, Reifan Siwi, dan Sonny Tarumingi.

      Dapil dua Ratatotok dan Belang, nama Tonny Hendrik Lasut masih menjadi andalan bagi Partai Golkar.

     Sedangkan Dapil tiga Tombatu Raya, Silian, dan Touluaan Raya, Sonny Mandagi, Temmy Naray, dan Tommy Lumintang akan menjadi figur pendulang suara bagi partai bernomor urut 4 tersebut.

     "Kami untuk Pileg ditargetkan 6 kursi. Minimal bisa ada ketambahan dua kursi, dan bisa menjadi pengusung pada Pilkada mendatang," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Minahasa Tenggara Tonny Hendrik Lasut di Ratahan, Selasa (17/7).

     Dia mengaku tidak mau memasang target terlalu tinggi, namun akan memfokuskan seluruh Caleg dalam persiapan menghadapi Pileg.

     "Setelah pendaftaran ini, seluruh Caleg diminta untuk fokus pada konsolidasi dan merapatkan barisan seluruh kader di semua tingkatan," jelasnya.

     Terkait adanya sejumlah kader dari partai lain yang menyebrang ke Partai Golkar, menurut Tonny hal tersebut berdasarkan permintaan pribadi para bakal Caleg tersebut.

     "Kalau yang pindah partai ke kami itu atas permintaan sendiri. Tapi tetap kami melakukan mekanisme partai, yakni penjaringan dari tingkat bawah dan figur ternyata sangat diterima," jelasnya.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024