Manado, (Antaranews Sulut) - Bank Indonesia (BI) menyerahkan bibit bawang daun, rica (cabai), dam tomat (Barito) dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

"Bibit barito sebanyak 20 ribu pohon ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada Ketua PKK Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo saat kegiatan Peresmian Gerakan Barito Periode 2018 di Minahasa Utara, Senin.

Soekowardojo mengatakan penyerahan bibit barito bersama dengan Tim pengendali Inflasi daerah (TPID) kepada PKK dan kelompok Wanita kaum Ibu (WKI) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Soekowardojo mengatakan Gerakan Barito merupakan inisiatif dari TPID Sulut dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah Sulut.

"Tujuannya adalah agar bibit yang diserahkan pada hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya pada kelompok Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara dan WKI GMIM Sinode dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, terutama pada komoditas bawang daun, cabai, dan tomat yang dalam beberapa tahun terakhir kerap menjadi penyumbang inlasi terbesar untuk Sulut," kata Soekowardojo.

Program ini, katanya, merupakan pelaksanaan yang ketiga yang telah diselenggarakan oleh TPID Provinsi Sulut sejak 2017.

Pad 2018, katanya, akan diserahkan bantuan sebanyak 20.000 bibit tanaman barito untuk mendukung program tersebut. Adapun jumlah tersebut lebih besar dibanding dengan jumlah bibit di tahun sebelumnya.

"Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong tercapainya kemandirian masyarakat, ketersediaan pasokan bahan pangan, serta stabilitas harga," jelasnya.

Dia menjelaskan pada Bulan Juni 2018, inflasi Sulut telah mencapai 0,65 persen secara month to month, lebih rendah dari rata-rata inflasi Sulut pada periode yang sama dalam 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 0,77 persen.

"Hal ini merupakan momentum yang baik dan patut kita pertahankan agar inflasi Sulut di akhir tahun nanti dapat sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni 3,5 persen +/-1," jelasnya.

Namun, perlu diwaspadai beberapa hal yang berpotensi dapat memicu lonjakan inflasi hingga akhir tahun 2018, terutama periode Hari Pengucapan Syukur Minahasa Raya, dan Hari Raya Natal dan Tahun Baru dimana permintaan terhadap barang konsumsi termasuk bahan pangan dapat meningkat secara signifikan pada periode tersebut.

Penyaluran bantuan bibit kepada kedua kelompok wanita ini diharapkan mampu untuk membantu menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat terutama saat permintaannya melonjak pada periode Pengucapan Syukur, serta Natal dan Tahun Baru.

"Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat selama Semester 1 2018, komoditas Barito menjadi salah satu penyumbang utama inflasi Sulut," jelasnya.

Pada Juni 2018, kelompok volatile food memiliki andil inflasi sebesar 0,31 persen secara mtm, yang diantaranya dipengaruhi oleh inflasi komoditas Tomat Sayur yang memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,24 persen.

"Pengendalian inflasi memegang peranan penting dalam perekonomian. Upaya menjaga kestabilan harga barang dan jasa menjadi suatu keniscayaan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, stabil, serta mampu dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,` jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap bahwa bibit yang diserahkan dapat dirawat, dijaga, dan dipelihara dengan baik agar dapat dikonsumsi oleh masing-masing kelompok penerima setelah dipanen nanti untuk kebutuhan sehari-hari.

"Hal ini kami harap dapat mengendalikan kenaikan tingkat harga bawang daun, rica, dan tomat melalui peningkatan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi bahan pangan hariannya," jelasnya.

Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga yang seringkali menjadi hambatan dalam perekonomian karena dapat mengurangi tingkat kesejahteraan masyarakat seiring dengan menurunnya daya beli terutama pada barang-barang konsumsi sehari-hari.

"Semoga apa yang kami lakukan pada kegiatan ini dapat menjadi berkah sehingga tanaman yang kita semai dapat tumbuh dengan subur, produktif, serta dapat membantu kita dalam mencapai tujuan kesejahteraan yang kita semua inginkan," jelasnya.



(T.KR-NCY/B/N002/N002) 16-07-2018 10:53:06

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024