Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Pariwisata (Dispar) Manado, menyatakan, sampai akhir Juni 2018 atau semester satu, sudah lebih dari 50.000 Wisman mengunjungi daerah tersebut.

"Tingkat kunjungan Wisman di Manado tinggi, terutama dari pintu masuk Sam Ratulangi, dan didominasi wisatawan dari Cina," kata Kepala Dispar Manado, Lenda Pelealu, di Manado, Rabu.

Ia mengatakan, selain Wisman dari Cina banyak juga yang datang dari negara lainnya seperti Korea, Jepang, kemudian Amerika dan Eropa, yang datang ke Manado.

Menurut Lenda, tahun ini Dispar Manado menargetkan angka kunjungan Wisman sebanyak 140.000 orang, dan nusantara 1.800.000 orang, dengan memperhitungkan berbagai potensi yang ada.

Melihat angka kunjungan sampai Juni, Lenda mengatakan, optimis target kunjungan tersebut bisa tercapai sebab Manado terus melakukan pembenahan di sana sini.

"Baik dari sisi infrastruktur sampai ke pelayanan terus ditingkatkan, sehingga akan menjadi faktor penarik bagi Wisman untuk datang kembali ke Manado," katanya.

Belum lagi promosi-promosi, katanya, terus ditingkatkan sehingga diharapkan akan membuat Wisman berbondong-bondong datang ke Kota Manado dan wilayah lain di Sulawesi Utara.

Menurut dia, memang semenjak pemerintah provinsi Sulawesi Utara menjadikan pariwisata sebagai salah satu prioritas, dan melakukan promosi kemana-mana, maka Manado sebagai ibukota provinsi kebanjiran wisatawan.

"Apalagi dengan adanya bebas visa masuk menjadi makin mendorong dan mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara dan Kota Manado tentunya," kata Lenda.

(KR-JHB).

(T.KR-JHB/B/A029/C/A029) 11-07-2018 19:57:37

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024