Manado, (Antaranews Sulut) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Manado menargetkan agar semua desa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki agen laku pandai atau agen46.

"Kami menargetkan semua desa di 15 kabupaten dan kota di Sulut miliki agen46, untuk memudahkan masyarakat bertransaksi keuangan," kata CEO BNI Manado Haris Agus Handoko di Manado, Selasa.

Sulut memiliki 1.851 desa, katanya, dan semuanya harus memiliki agen46, minimal satu agen di satu desa. Kalau desanya cukup besar bisa lebih dari satu.

"Kami dalam menentukan agen46 harus melewati serangkaian pelatihan dan training, karena mereka merupakan perpanjangan tangan dari BNI di desa-desa," jelasnya.

Sehingga, kualitas pelayanan harus memiliki standar dan jangan sampai mengecewakan nasabah maupun masyarakat pada umumnya.

Pada agen 46 tersebut, katanya, masyarakat bisa menabung, menarik dana, membayar tagihan listrik, air, asuransi, beli pulsa telepon, bayar iuran BPJS dan lain sebagainya.

"Sehingga masyarakat tidak perlu ke kota untuk melakukan transaksi," jelasnya.

Ia menjelaskan BNI Manado memiliki wilayah kerja di Sulut, Gorontalo, Sulteng dan Malut. Hingga posisi terakhir jumlah agen46 di empat provinsi sudah berjumlah 2.900 agen.

"Kami berharap agen ini dapat memberikan pelayanan yang baik, karena jika transaksi cukup banyak, akan ada fee lebih besar buat agen," jelasnya.

Agen laku Pandai ini merupakan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkenalkan lebih dekat akan jasa keuangan kepada masyarakat di pelosok desa.

(T.KR-NCY/C/I007/I007) 10-07-2018 10:51:18

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024