Manado, (Antaranews Sulut) - Landasan pacu (Runway) Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut) akan diperpanjang menjadi 3.000 meter dari panjang saat ini 2.650 meter.
"Saat ini diperlukan percepatan renovasi dan perluasan bandara," kata Gubernur Olly Dondokambey di Manado, Kamis.
Upaya yang dilakukan ini, kata Dondokambey sebagai langkah antisipasi terhadap pergerakan pertumbuhan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Kita butuh infrastruktur penunjang yang memadai untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan saat ini," katanya.
Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, peningkatan infrastruktur bandara dilakukan dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi wisatawan saat menginjakan kakinya di "Bumi Nyiur Melambai".
Gubernur menjelaskan, renovasi bandara diperlukan karena dalam rentang waktu tahun 2012 -2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang, 27,89 ribu pesawat, serta 14, 76 ribu ton kargo.
"Melihat angka yang terus naik, wajar jika Bandara Sam Ratulangi harus direnovasi. Pemerintah daerah telah melobi Kementrian Perhubungan dan Angkasa pura 1 untuk rencana itu. Mudah-mudahan segera terealisasi," katanya.
Rencananya program renovasi bandara mencakup perpanjangan landasan pacu menjadi 3.000 meter, beautifikasi terminal, perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya akan dilaksanakan bertahap sejak tahun 2018.***3***
"Saat ini diperlukan percepatan renovasi dan perluasan bandara," kata Gubernur Olly Dondokambey di Manado, Kamis.
Upaya yang dilakukan ini, kata Dondokambey sebagai langkah antisipasi terhadap pergerakan pertumbuhan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Kita butuh infrastruktur penunjang yang memadai untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan saat ini," katanya.
Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, peningkatan infrastruktur bandara dilakukan dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi wisatawan saat menginjakan kakinya di "Bumi Nyiur Melambai".
Gubernur menjelaskan, renovasi bandara diperlukan karena dalam rentang waktu tahun 2012 -2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang, 27,89 ribu pesawat, serta 14, 76 ribu ton kargo.
"Melihat angka yang terus naik, wajar jika Bandara Sam Ratulangi harus direnovasi. Pemerintah daerah telah melobi Kementrian Perhubungan dan Angkasa pura 1 untuk rencana itu. Mudah-mudahan segera terealisasi," katanya.
Rencananya program renovasi bandara mencakup perpanjangan landasan pacu menjadi 3.000 meter, beautifikasi terminal, perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya akan dilaksanakan bertahap sejak tahun 2018.***3***