Tomohon, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) berusaha mengembangkan pariwisata panas bumi di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.

"Sudah diawali dengan workshop bersama dengan pemerintah kota," kata Dosen pembimbing lapangan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat UGM Ir Pri Utami MSc PhD di Tomohon, Jumat.

Tahun 2018 ini, kata dia, Kota Tomohon sudah keempat kalinya menjadi tempat lokasi KKN mahasiswa UGM dalam rangka optimalisasi pemanfaatan potensi serta pengembangan pariwisata panas bumi.

"Bersama dengan Pemkot Tomohon tentu kami akan berusaha untuk mengembangkan potensi yang dimiliki," ujarnya.

Potensi panas bumi yang dimiliki kota yang berada di ketinggian 700-800 meter di atas permukaan laut itu memiliki daya tarik dijadikan destinasi wisata menarik wisatawan.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kota Ir Harold Lolowang MSc mengatakan di sekitar kawasan geotermal Lahendong telah dibangun Taman Pendidikan Panas Bumi sebagai sarana menginspirasi masyarakat agar berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif.

Kawasan ini, lanjut dia, selain menjadi objek wisata yang unik juga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik sektor pariwisata, sarana pendidikan ataupun pusat penelitian yang diyakini dapat memberikan kontribusi peningkatan ketahanan energi melalui energi panas bumi.

"Kami optimistis workshop yang dilakukan bersama UGM ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan potensi panas bumi yang bisa berdampak positif bagi sektor pariwisata, ketahanan energi, kelestarian alam, pendidikan pariwisata, dan ekonomi kreatif," ujarnya.

(K011).

(T.K011/B/M028/C/M028) 29-06-2018 08:50:10

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024