Sitaro,  (Antaranews Sulut) - Puluhan ribu warga Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Rabu, mendatangi 183 TPS setempat untuk memilih  bupati dan wakilnya lima tahun mendatang.
     "Sejak dimulai pukul 07.00 Wita tadi, sudah lebih dari 100 orang yang memasukan  pemberitahuan memilih atau formulir C6 yang diberikan KPPS untuk menggunakan hak pilihnya," kata Ketua KPPS TPS Dua Kelurahan Tarorane, Siau Timur, Eduard Kaaro, di Ulu, Rabu.
     Dia mengatakan jika melihat jumlah kehadiran pemilih, animo masyarakat untuk memilih di tempat itu, cukup tinggi karena sampai pukul 08.30 Wita, tadi sudah sampai ke nomor 83 yang dipanggil.
     Eduard mengatakan, di TPS dua, Kelurahan Tarorane, jumlah pemilih yang terdaftar di DPT sebanyak  337 orang dan dia optimis para wajib pilih akan datang untuk menggunakan hak pilihnya.
     Dia mengakui sejak pagi ketika TPS dibuka dengan seremoni doa, warga sekitar yang memiliki hak pilih sudah datang untuk menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut.
     Eduard mengatakan, TPS akan terus buka sampai waktu yang ditetapkan untuk menerima para pemilih yang datang untuk mengembalikan formulir C6 supaya bisa menggunakan hak pilihnya.
     "Kami tetap mengajak dan mengimbau warga yang masih berada di kediamannya untuk segera menuju ke TPS dengan membawa formulir C6, atau kalau tidak menerimanya disilahkan datang  dengan menunjukan KTP asalkan namanya terdaftar di DPT dan belum menggunakan hak pilihnya di tempat lain," katanya
     Salah seorang pemilih, di TPS dua, Noldi Makansing, mengatakan sudah mendatangi tempat pencoblosan sejak pagi bersama keluarganya.
     "Kami datang untuk menggunakan hak pilih yang diberikan negara, untuk memilih siapa pemimpin lima tahun ke depan, yang akan mengatur Kabupaten Sitaro," katanya.
     Noldi juga mengatakan mereka datang sebagai wujud tanggung jawab untuk menyukseskan pesta demokrasi di daerahnya, agar bisa berjalan dengan baik dan sukses. ***2***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B/Miranti Sahambangung
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024