Manado, (Antaranews Sulut) - Sebagai bentuk berbagi kebahagiaan, Telkomsel mengakomodasi 1.940 pemudik Lebaran, yang terdiri dari pelanggan, petugas outlet Telkomsel dan keluarganya serta masyarakat umum.
Peserta Mudik Bareng Telkomsel kembali ke kampung halaman ini, menggunakan moda angkuta bus, pesawat, dan kapal laut.
Pemudik Telkomsel ini meliputi 1.350 orang dari Jakarta dengan bus dan pesawat. Masing-masing sebanyak 1.000 orang dari area Silang Monas Jakarta yang berangkat pada 12 Juni 2018, menggunakan 24 bus ke empat kota, yakni Malang, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.
Selanjutnya, 350 pelanggan dengan pesawat berangkat 13 Juni 2018 melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju 12 kota seperti, Pekanbaru, Medan, Padang, Palembang, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.
Diketahui, peserta Mudik Bareng Telkomsel dengan bus adalah mereka yang menukarkan Telkomsel POIN maupun yang terpilih melalui proses seleksi calon pemudik lewat proses registrasi.
Di antara peserta mudik bus tersebut, terdapat 300 peserta yang merupakan petugas “pasukan pelangi” yang sehari-harinya bertugas menjaga kebersihan, keasrian, dan kesehatan lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
Untuk pemudik yang gunakan pesawat telah melakukan penukaran 1.000 Telkomsel POIN untuk memperoleh tiket pesawat Garuda Indonesia. Selain tiket perjalanan mudik, pelanggan juga mendapatkan berbagai merchandise menarik.
Diungkapkan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Mudik Bareng Telkomsel diselenggarakan sebagai apresiasi untuk para pelanggan setia, yakni pengguna produk dan layanan Telkomsel, antara lain petugas outlet dan masyarakat.
“Program ini adalah apresiasi, sekaligus juga dapat memberikan layanan pada peserta mudik sehingga dapat menikmati pengalaman pulang kampung dengan aman dan nyaman. Bahkan dapat merayakan kebahagiaan Idul Fitri bersama sanak saudara dan keluarga di kampung halaman,” katanya di sela-sela pemberangkatan mudik bus di area Silang Monas Jakarta.
Selanjutnya, untuk area Sumatra, sebanyak 100 pelanggan dengan slogan “pulang basamo” berkesempatan menggunakan pesawat Citilink dari Batam menuju Pekanbaru dan Padang dengan menukarkan 500 Telkomsel POIN.
Pelanggan juga menikmati diskon tiket pesawat Citilink hingga 25%, hanya dengan menukarkan 30 Telkomsel POIN. Selain itu, pelanggan juga mendapat diskon tiket Railink 50% dengan menukarkan sebesar 250 Telkomsel POIN.
Khusus untuk pelanggan wilayah Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua, Telkomsel menyiapkan 490 tiket mudik gratis gunakan pesawat dan kapal laut. Tiket mudik gratis diperoleh pelanggan dengan menukarkan 20 Telkomsel POIN mudik dengan pesawat dan 200 Telkomsel POIN mudik dengan kapal laut.
Lebih jauh, terdapat 90 pelanggan di Kalimantan yang berangkat dari Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak dengan tujuan Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Diikuti 150 pemudik Sulawesi yang berangkat dari Makassar ke Jakarta dan Surabaya. Selanjutnya, 80 pelanggan di Papua dan Maluku berangkat dari Ambon, Jayapura, Sorong danTimika menuju Makassar. Sedangkan mudik kapal laut sebanyak 170 pelanggan dengan rute Tarakan-Pare-pare, Sampit-Semarang dan Pangkalan Bun-Surabaya.
“Untuk menjamin kenyamanan pelanggan agar menikmati layanan komunikasi sepanjang periode mudik Lebaran, Telkomsel menyiagakan jaringan dengan kualitas terbaik, tersebar di 772 hotspot atau POI (Point of Interest) yang adalah titik keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi mengalami lonjakan komunikasi cukup tinggi.
Karenanya, guna memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan 73 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dengan layanan data.
Di sisi layanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang sudah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga.
Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga bersiaga secara maksimal selama libur Lebaran, di antaranya 83 GraPARI Telkomsel Siaga dan 349 GraPARI Mitra Siaga, 761 Mobile GraPARI yang terdiri dari 592 armada mobil dan 169 armada motor, 98 unit layanan digital self-service MyGraPARI, 359 kantor pelayanan mitra distributor, dan 3.779 Outlet Siaga