Manado,  (Antaranews Sulut) - GMIM Jemaat Tesalonika CBA Gold Mapanget, Wilayah Mapanget Dua,  melaksanakan ibadah syukur HUT ke 12, dalam ibadah syukur dipimpin Sekretaris BPS, Pdt. Evert Tangel, STh, M.PdK.
     Ibadah syukur yang juga dihadiri oleh Ketua PKB Sinode, Pnt. Dr. GSV. Lumentut,    dihadiri seluruh anggota jemaat dari 16 kolom yang ada di gereja tersebut serta dirangkaikan dengan pengurusan Pdt Niko Karisoh ke Jemaat Sion Warembungan dan penerimaan Pdt. Reagen Rembet, S.Teol dan Krisye Supit, M.Th. Ketua PKB Sinode GMIM, Vicky Lumentut, menyampaikan sambutan dan ucapan selamat. (Jo) (1)
     Dalam khotbah yang disampaikan berdasarkan bacaan Alkitab dalam 2 Timotius 3:10-17, Pdt Tangel, menggambarkan tentang kondisi Timotius, dalam melakukan pekerjaan pelayanan.
     "Timotius adalah seorang muda yang pertama kali mendengarkan pengajaran tentang Yesus dari Paulus pada usia 15 tahun, muda dan ketika memulai pekerjaan ia harus berhadapan dengan orang tua dalam umur sekitar 20 atau 22 tahun," katanya.
     Dia mengatakan meskipun sering sakit sakitan Timotius adalah seorang yang punya kemampuan rohani, karena ia telah banyak mendengarkan pengajaran Yesus dari neneknya Lois dan ibunya Eunika.
      Tangel mengatakan, melihat pada keadaan gereja masa kini, pengajaran Paulus ini, masih relevan, sebab gereja menghadapi banyak pengajaran sesat.
     "Kondisi jemaat ini kena dengan kita, apakah cock atau tidak, ada banyak orang menjadi hamba uang, pemfitnah, berontak pada orang tua, garang dan suka menuruti hawa nafsu daripada Allah, ini tantangan gereja karena berhadapan dengan hal ini," katanya.
     Maka Paulus mengingatkan agar gereja juga harus berbeda dengan dunia, sehingga bisa bersaksi untuk kemuliaan nama Tuhan.
     Ibadah juga diisi dengan puji-pujian oleh paduan Vox Angelica Choir, serta VG PKB Jemaat, serta tarian dari anak sekolah Minggu. Pujian dari VAC Manado. (Jo) (1)
     Sementara Ketua PKB Sinode, Pnt Vicky Lumentut, menyampaikan selamat hari ulang tahun dan mengajak jemaat terutama bapak-bapak untuk berubah.
     "Ini adalah sebuah realita, dimana kebanyakan perempuan yang datang ke ibadah, maka saya mengajak bapak-bapak untuk.mengubah hidup dan rajin beribadah agar keluarga kita diberkati oleh Tuhan selalu," katanya.
     Diapun mengajak agar bapak-bapak mulai melakukan kebiasaan membaca firman dan berdoa setiap pagi, "no breakfast before Bible" supaya hidup dituntun Tuhan.***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024