Minahasa Tenggara, 7/6 (Antara) - Elektabilitas pasangan calon tunggal Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap dan calon Wakil Bupati Joke Legi (JS-JL) berdasarkan hasil survei Populi Centre mencapai 88 persen.
"Sampai awal Juni ini, dari data hasil survei Populi Centre pasangan JS-JL itu berada di angka 88 persen. Ini data survei, bukan dibuat-buat," kata James di Ratahan, Sulawesi Utara, Kamis.
Sedangkan elektabilitas dari kolom kosong yang akan menjadi lawan JS-JL berada di angka 10,3 persen dan yang belum menentukan pilihannya 1,7 persen.
Dibandingkan pada survei yang sama pada Oktober 2017, elektabilitas khusus untuk calon bupati mengalami peningkatan dari 73,5 persen menjadi 86,5 persen dan kolom kosong hanya mendapatkan 8,3 persen.
"Jadi dengan hasil ini sudah menggambarkan kondisi di lapangan. Kami yakin untuk hasilnya memenangkan Pilkada Minahasa Tenggara," ujarnya.
Pada hasil survei untuk akseptabilitas atau penerima terhadap masyarakat, JS mampu unggul mencapai 89 persen. Sedangkan tidak menerima 8,5 persen dan yang tidak tahu 1,7 persen.
"Sayang yang tidak mau mendukung kami, tidak mempunyai alasan kenapa tidak memberikan dukungannya," katanya.
Survei popularitas terkait pertanyaan apa yang diingat dari nama James Sumendap, 36 persen responden mengenal sebagai bupatinya, merakyat (14,7), baik (9,4), tegas (8,5) dan ramah 5 persen.
"Ini data 30 Mei sampai 3 Juni 2018 kepada 600 responden, `public opinion` dan `public result`, dengan margin error 4 persen," katanya.
Sementara itu sejumlah partai yang mendukung pasangan JS-JL mengaku optimis jika hasil Pilkada ada 27 Juni mendatang, bakal sama dengan survei yang telah dilakukan.
"Kami optimistis presentasi akan sama dengan hasil pemilihan mendatang. Makanya kami Partai Hanura sudah sangat tepat mendukung pasangan ini karena diterima oleh seluruh rakyat Minahasa Tenggara," kata salah satu fungsionaris Partai Hanura Jacksen Mokat.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Minahasa Tenggara Semuel Montolalu mengaku, sejak awal pasangan calon tersebut mempunyai elektabilitas di masyarakat.
"Sejak awal kami mendukung pasangan ini, yang merupakan kader partai mempunyai elektabilitas yang tidak diragukan, maka pantas menjadi calon tunggal di Pilkada Minahasa Tenggara," ujarnya.
Pasangan JS-JL didukung oleh mayoritas kursi di DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara, yakni 25 kursi.
(T.KR-AIK/B/S023/S023) 07-06-2018 20:19:00
"Sampai awal Juni ini, dari data hasil survei Populi Centre pasangan JS-JL itu berada di angka 88 persen. Ini data survei, bukan dibuat-buat," kata James di Ratahan, Sulawesi Utara, Kamis.
Sedangkan elektabilitas dari kolom kosong yang akan menjadi lawan JS-JL berada di angka 10,3 persen dan yang belum menentukan pilihannya 1,7 persen.
Dibandingkan pada survei yang sama pada Oktober 2017, elektabilitas khusus untuk calon bupati mengalami peningkatan dari 73,5 persen menjadi 86,5 persen dan kolom kosong hanya mendapatkan 8,3 persen.
"Jadi dengan hasil ini sudah menggambarkan kondisi di lapangan. Kami yakin untuk hasilnya memenangkan Pilkada Minahasa Tenggara," ujarnya.
Pada hasil survei untuk akseptabilitas atau penerima terhadap masyarakat, JS mampu unggul mencapai 89 persen. Sedangkan tidak menerima 8,5 persen dan yang tidak tahu 1,7 persen.
"Sayang yang tidak mau mendukung kami, tidak mempunyai alasan kenapa tidak memberikan dukungannya," katanya.
Survei popularitas terkait pertanyaan apa yang diingat dari nama James Sumendap, 36 persen responden mengenal sebagai bupatinya, merakyat (14,7), baik (9,4), tegas (8,5) dan ramah 5 persen.
"Ini data 30 Mei sampai 3 Juni 2018 kepada 600 responden, `public opinion` dan `public result`, dengan margin error 4 persen," katanya.
Sementara itu sejumlah partai yang mendukung pasangan JS-JL mengaku optimis jika hasil Pilkada ada 27 Juni mendatang, bakal sama dengan survei yang telah dilakukan.
"Kami optimistis presentasi akan sama dengan hasil pemilihan mendatang. Makanya kami Partai Hanura sudah sangat tepat mendukung pasangan ini karena diterima oleh seluruh rakyat Minahasa Tenggara," kata salah satu fungsionaris Partai Hanura Jacksen Mokat.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Minahasa Tenggara Semuel Montolalu mengaku, sejak awal pasangan calon tersebut mempunyai elektabilitas di masyarakat.
"Sejak awal kami mendukung pasangan ini, yang merupakan kader partai mempunyai elektabilitas yang tidak diragukan, maka pantas menjadi calon tunggal di Pilkada Minahasa Tenggara," ujarnya.
Pasangan JS-JL didukung oleh mayoritas kursi di DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara, yakni 25 kursi.
(T.KR-AIK/B/S023/S023) 07-06-2018 20:19:00