Ratahan (Antaranews Sulut) - Kabupaten Minahasa Tenggara mencatat sejarah baru dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah sejak daerah ini dimekarkan, karena berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiga tahun berturut-turut alias 'Hattrick'.
Hal ini pun menjadikan daerah yang baru berumur 11 tahun tersebut mantap dalam sisi pengelolaan keuangan daerah semenjak dipimpin oleh sosok yang mampu membawa perubahan dan bisa mengeluarkan Kabupaten Minahasa Tenggara dari bayang-bayang keterpurukan yakni Bupati James Sumendap yang saat ini masih dalam cuti kampanye.
Keberhasilan Kabupaten Minahasa Tenggara meraih capaian tersebut langsung disyukuri Sumendap, dan menyebutnya sebagai buah dari kerja keras, dan kerja cerdas.
Hal tersebut juga sekaligus menjawab keraguan dari berbagai pihak, yang masih skeptis terhadap sosok yang mampu melakukan perubahan nyata di hampir seluruh sektor pembangunan.
"Ini adalah bukti dari kerja nyata serta kerja cerdas, baik dari jajaran ASN, DPRD, Kepala Desa, BPD, dan wajib untuk disyukuri. Karena dalam lima tahun mampu keluar dari Disclimer ke opini TW, selanjutnya ke WDP, dan berhasil mempertahankan opini WTP tiga kali secara berturut-turut bukan perkara mudah," ujarnya.
Dia menuturkan, WTP tersebut merupakan bentuk pengakuan yang sangat jelas terkait pengelolaan keuangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara sesuai dengan efektivitas, akuntabilitas, dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berdasarkan pada peraturan perundang-undangan.
"Ini juga menjadi bukti jika Minahasa Tenggara memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan keuangan, dan dapat dipertanggung jawabkan secara aturan dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia. Ini yang bisa menjadikan peradaban Minahasa Tenggara selangkah lagi lebih maju," ujarnya.
Dia pun mengakui, hal tersebut juga menjadi bentuk pertanggung jawabannya bagi seluruh rakyat yang memberikan mandat untuk membangun peradaban Kabupaten Minahasa Tenggara ke arah yang lebih baik.
"Ini merupakan bentuk pertanggung jawaban saya bagi rakyat Minahasa Tenggara. Karena pembangunan daerah yang telah dilakukan saat ini, itu didasari oleh pengelolaan keuangan yang baik, sehingga semua rakyat Minahasa Tenggara dapat menikmatinya sesuai dengan kebutuhan. Dan saat ini pemerintah benar-benar hadir di dalam setiap sendi kehidupan masyarakat," jelas sosok merakyat.
Dia pun mengharapkan agar semua rakyat untuk bersatu dan bersama-sama mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang semakin lebih baik.
"Saya mengajak semua rakyat di Minahasa Tenggara bersatu dan bekerja bersama-sama menatap ke depan untuk memajukan daerah yang kita cintai ini. Buktikan bahwa Minahasa Tenggara itu berdaulat, mandiri, dan mempunyai kepribadian," tandas politisi kawakan PDI-P tersebut.***2***
Hal ini pun menjadikan daerah yang baru berumur 11 tahun tersebut mantap dalam sisi pengelolaan keuangan daerah semenjak dipimpin oleh sosok yang mampu membawa perubahan dan bisa mengeluarkan Kabupaten Minahasa Tenggara dari bayang-bayang keterpurukan yakni Bupati James Sumendap yang saat ini masih dalam cuti kampanye.
Keberhasilan Kabupaten Minahasa Tenggara meraih capaian tersebut langsung disyukuri Sumendap, dan menyebutnya sebagai buah dari kerja keras, dan kerja cerdas.
Hal tersebut juga sekaligus menjawab keraguan dari berbagai pihak, yang masih skeptis terhadap sosok yang mampu melakukan perubahan nyata di hampir seluruh sektor pembangunan.
"Ini adalah bukti dari kerja nyata serta kerja cerdas, baik dari jajaran ASN, DPRD, Kepala Desa, BPD, dan wajib untuk disyukuri. Karena dalam lima tahun mampu keluar dari Disclimer ke opini TW, selanjutnya ke WDP, dan berhasil mempertahankan opini WTP tiga kali secara berturut-turut bukan perkara mudah," ujarnya.
Dia menuturkan, WTP tersebut merupakan bentuk pengakuan yang sangat jelas terkait pengelolaan keuangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara sesuai dengan efektivitas, akuntabilitas, dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berdasarkan pada peraturan perundang-undangan.
"Ini juga menjadi bukti jika Minahasa Tenggara memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan keuangan, dan dapat dipertanggung jawabkan secara aturan dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia. Ini yang bisa menjadikan peradaban Minahasa Tenggara selangkah lagi lebih maju," ujarnya.
Dia pun mengakui, hal tersebut juga menjadi bentuk pertanggung jawabannya bagi seluruh rakyat yang memberikan mandat untuk membangun peradaban Kabupaten Minahasa Tenggara ke arah yang lebih baik.
"Ini merupakan bentuk pertanggung jawaban saya bagi rakyat Minahasa Tenggara. Karena pembangunan daerah yang telah dilakukan saat ini, itu didasari oleh pengelolaan keuangan yang baik, sehingga semua rakyat Minahasa Tenggara dapat menikmatinya sesuai dengan kebutuhan. Dan saat ini pemerintah benar-benar hadir di dalam setiap sendi kehidupan masyarakat," jelas sosok merakyat.
Dia pun mengharapkan agar semua rakyat untuk bersatu dan bersama-sama mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang semakin lebih baik.
"Saya mengajak semua rakyat di Minahasa Tenggara bersatu dan bekerja bersama-sama menatap ke depan untuk memajukan daerah yang kita cintai ini. Buktikan bahwa Minahasa Tenggara itu berdaulat, mandiri, dan mempunyai kepribadian," tandas politisi kawakan PDI-P tersebut.***2***