Manado, (Antaranews sulut) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado Robby Mottoh menyatakan daerah tersebut masih aman dari serangan penyakit musim pancaroba.
"Saat ini laporan kasus penyakit pancaroba seperti malaria, tipus, diare, infeksi saluran pernafasan, belum ada, kecuali penyakit demam berdarah," kata Mottoh di Manado, Kamis.
Mottoh mengatakan untuk kasus demam berdarah pun itu sangat kurang, tidak sampai 10 kasus dalam dua bulan terakhir, yakni April dan Mei 2018 ini.
Dia pun menyatakan berdasarkan laporan dari 15 Puskesmas di Manado serta PKM pembantu di 11 kecamatan setempat, tidak ada korban jiwa karena serangan penyakit DBD dan tipus.
"Demikian juga untuk laporan penyakit malaria, diare maupun infeksi saluran pernafasan atau influensa belum menonjol di bulan ini," katanya.
Meski begitu dia mengatakan, pihaknya tetap melakukan berbagai langkah untuk membuat masyarakat menyadai akan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, karena di musim pancaroba biasanya ancaman penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernafasan mewabah.
"Jadi yang utama, kami mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan sehat, karena meskipun sebenarnya ringan tetapi akan berbahaya dan berakibat fatal terutama pada anak-anak jika sakit dan hanya diabaikan," katanya.
Sedangkan Humas Rumah Sakit Umum Pusat R.D Kandou Manado, Meike Dondokambey, mengatakan, di rumah sakit terbesar di Sulawesi Utara itupun belum ada kasus malaria, diare atau tipus yang dirawat.
"Sedangkan untuk demam berdarah juga sangat sedikit, dibawah 10 orang dan semuanya sudah sehat dan dipulangkan," katanya.
Meike mengatakan, dalam dua bulan terakhir tidak ada laporan kasus meninggal karena DBD atau tipus dan diare, sehingga bisa dikatakan kondisi kesehatan baik.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 24-05-2018 21:15:29
"Saat ini laporan kasus penyakit pancaroba seperti malaria, tipus, diare, infeksi saluran pernafasan, belum ada, kecuali penyakit demam berdarah," kata Mottoh di Manado, Kamis.
Mottoh mengatakan untuk kasus demam berdarah pun itu sangat kurang, tidak sampai 10 kasus dalam dua bulan terakhir, yakni April dan Mei 2018 ini.
Dia pun menyatakan berdasarkan laporan dari 15 Puskesmas di Manado serta PKM pembantu di 11 kecamatan setempat, tidak ada korban jiwa karena serangan penyakit DBD dan tipus.
"Demikian juga untuk laporan penyakit malaria, diare maupun infeksi saluran pernafasan atau influensa belum menonjol di bulan ini," katanya.
Meski begitu dia mengatakan, pihaknya tetap melakukan berbagai langkah untuk membuat masyarakat menyadai akan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, karena di musim pancaroba biasanya ancaman penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernafasan mewabah.
"Jadi yang utama, kami mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan sehat, karena meskipun sebenarnya ringan tetapi akan berbahaya dan berakibat fatal terutama pada anak-anak jika sakit dan hanya diabaikan," katanya.
Sedangkan Humas Rumah Sakit Umum Pusat R.D Kandou Manado, Meike Dondokambey, mengatakan, di rumah sakit terbesar di Sulawesi Utara itupun belum ada kasus malaria, diare atau tipus yang dirawat.
"Sedangkan untuk demam berdarah juga sangat sedikit, dibawah 10 orang dan semuanya sudah sehat dan dipulangkan," katanya.
Meike mengatakan, dalam dua bulan terakhir tidak ada laporan kasus meninggal karena DBD atau tipus dan diare, sehingga bisa dikatakan kondisi kesehatan baik.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 24-05-2018 21:15:29