Manado, (Antaranews Sulut) - Komisi V DPR RI melakukan pemantauan terhadap operasional di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

"Kunjungan kami ke Manado kali ini dalam rangka reses untuk melihat kelayakan Bandara Samrat," kata anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat kunjungan kerja di Manado, Selasa.

Dia mengatakan kunker kali ini untuk melihat lebih dekat lagi kondisi kapasitas bandara maupun kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Hal ini juga, katanya, untuk menindaklanjuti yang dikatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey akan kesiapan Bandara Samrat menyambut wisatawan mancanegara yang sebelumnya hanya 200 ribu akan ditingkatkan menjadi 500 ribu.

Bambang mengatakan berarti ada kapasitas angkut yang harus ditingkatkan sehingga maksimal.
  Komisi V DPR RI melakukan pemantauan terhadap operasional di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara (2)

"Harus ada keseimbangan kapasitas tampung maupun parking dan runway," kata Bambang Anggota Komisi V yang membawahi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Sebenarnya untuk kapasitas dan runway di Bandara Manado sudah mencukupi untuk pesawat berbadan besar bisa mendarat," kata Bambang yang merupakan utusan Fraksi Gerindra Dapil Jawa Timur.

Tapi, katanya, memang ada bukit yang menghambat, sehingga membuat pilot agak takut dan perhitungan jika ingin landing di Bandara Samrat.

"Sehingga, Pemerintah Daerah, harus secepatnya mengatasi akan hal tersebut, sejauh ini Bandara Samrat sudah melayani 24 jam dan mampu menampung pesawat berbadan lebar," kata pria kelahiran Balikpapan ini.

Kunjungan Kerja ini diterima langsung oleh Otoritas Bandara Samrat dan General Manager AP 1 Bandara Samrat Minggus Gandeguai.

(T.KR-NCY/B/M019/M019) 01-05-2018 17:10:22

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024