Manado (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Deasy Lumowa, mengakui dalam empat hari pelaksanaan UNBK-UNKP kehadiran siswa di atas 98 persen. 

    "Sejak awal pelaksanaan UNBK maupun UNKP, saya bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Manado, Irwan Musa, SE, MSi dan Ketua DPRD Noortje Henny Van Bone, melakukan pemantauan dan rata-rata peserta hadir dalam ujian dan hampir tidak ada yang izin, kalaupun ada prosentasenya kecil," katanya, di Manado, Kamis. 

     Lumowa mengakui memang ada yang tidak hadir, namun hanya sedikit sekali, itupun karena alasan yang sudah tak bisa ditolerir sama sekali.  Usai pemantauan pemantauan UNBK kemarin. (jo) (1)      Dia mencontohkan, di SMP Negeri VII yang meminjam gedung SMA Negeri VII Manado, kehadiran siswa mencapai 99 persen, ada yang tak hadir karena sakit. 

     "Demikian juga dalam pelaksanaan UNKP di SMP Katolik St Dominiko Savio, mencapai 100 persen, sungguh sebuah kebanggaan, karena anak-anak kita sangat sadar dengan kewajibannya," katanya. 

     Sementara Kepala SMP VII Manado, Dra Syeny Waworuntu, mengatakan, di sekolah yang dipimpinnya, peserta berjumlah 289 orang, dan kehadiran diatas 99 persen.  Memantau dan memberikan motivasi kepada guru-guru di SMP Katolik St Dominiko Savio. (Jo) (1)     "Memang ada satu yang tak hadir pada hari kedua, namun pada hari ketiga hadir, dan mendapatkan kesempatan susulan pada pekan depan," katanya. 

     Demikian Kepala SMP Katolik St.Dominiko Savio, A.Ansouw, SPd, dari 41 peserta yang terdaftar semuanya hadir, apalagi ujian dimulai pada pukul 10.30 Wita, jadi semuanya hadir. 

     "Semua siswa hadir kami berharap sampai akhir pelaksanaan tetap ada, supaya tidak kesulitan karena harus mengikuti ujian susulan sendiri," katanya. ***  

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024