oleh Jorie M R Darondo
Manado, 24/4 (Antaranews Sulut) - Kelas Derby pada kejuaraan pacuan kuda "Minahasa Cup" yang akan digelar 28 April 2018, diprediksi bakal terjadi persaingan ketat untuk menjadi juara.
Sekretaris I Pengprov Pordasi Sulawesi Utara Chris Sondakh, di Manado, Selasa, mengatakan semua kuda- kuda terbaik kelas Derby dari masing-masing stable yang ada di daerah ini akan ikut serta pada kejuaraan itu.
"Tercatat ada sepuluh kuda yang akan mengikuti kelas Derby tersebut," kata Chris.
Ke-10 kuda itu terdiri dari Meteor dari Kamang Stb, Pershepone (Berlian Stb), Mc Laren (Miranda Stb), Desteni Tonsea (Tonsea Stb) ,Bombastis (Prima Sion Stb), Azalea (Kamang Stb), Sinar Nagari (Bendang Stb), Alandra Esa ( Pakasaan Stb), Khasmir (Ibantong Stb) dan Kaisarea (King Royal Stb).
Dari 10 kuda tersebut sangat sulit untuk menentukan siapa yang bakal menjadi pemenang, mengingat kuda Mc Laren, Pershepone dan Bombastis sudah saling mengalahkan.
Disamping itu ada juga kuda- kuda yang bisa buat kejutan seperti Kaisarea yang pada kejuaraan Pacuan Kuda pada Bulan Maret hampir saja meraih kemenangan.
Serta kuda Khasmir yang dalam kejuaraan pacuan kuda Desember 2017 lalu tampil sebagai juara dua.
Belum lagi ada beberapa kuda yang semakin berkembang dan tangguh dalam setiap latihan akhir- akhir ini seperti Meteor, Desteni Tonsea, Azalea, Alandra Esa dan Sinar Nagari.
Kualitas dan kondisi prima dari kuda- kuda tersebut sudah tidak diragukan lagi.
"Namun ada juga faktor yang sangat mempengaruhi yakni joki dan pelatih. Karena peran joki dan pelatih nantinya akan mengatur strategi dari kuda pacu dan salah mengatur strategi dapat mengakibatkan kuda-kuda tersebut tampil buruk," katanya.
(T.J009/B/G004/G004) 24-04-2018 22:49:43
Manado, 24/4 (Antaranews Sulut) - Kelas Derby pada kejuaraan pacuan kuda "Minahasa Cup" yang akan digelar 28 April 2018, diprediksi bakal terjadi persaingan ketat untuk menjadi juara.
Sekretaris I Pengprov Pordasi Sulawesi Utara Chris Sondakh, di Manado, Selasa, mengatakan semua kuda- kuda terbaik kelas Derby dari masing-masing stable yang ada di daerah ini akan ikut serta pada kejuaraan itu.
"Tercatat ada sepuluh kuda yang akan mengikuti kelas Derby tersebut," kata Chris.
Ke-10 kuda itu terdiri dari Meteor dari Kamang Stb, Pershepone (Berlian Stb), Mc Laren (Miranda Stb), Desteni Tonsea (Tonsea Stb) ,Bombastis (Prima Sion Stb), Azalea (Kamang Stb), Sinar Nagari (Bendang Stb), Alandra Esa ( Pakasaan Stb), Khasmir (Ibantong Stb) dan Kaisarea (King Royal Stb).
Dari 10 kuda tersebut sangat sulit untuk menentukan siapa yang bakal menjadi pemenang, mengingat kuda Mc Laren, Pershepone dan Bombastis sudah saling mengalahkan.
Disamping itu ada juga kuda- kuda yang bisa buat kejutan seperti Kaisarea yang pada kejuaraan Pacuan Kuda pada Bulan Maret hampir saja meraih kemenangan.
Serta kuda Khasmir yang dalam kejuaraan pacuan kuda Desember 2017 lalu tampil sebagai juara dua.
Belum lagi ada beberapa kuda yang semakin berkembang dan tangguh dalam setiap latihan akhir- akhir ini seperti Meteor, Desteni Tonsea, Azalea, Alandra Esa dan Sinar Nagari.
Kualitas dan kondisi prima dari kuda- kuda tersebut sudah tidak diragukan lagi.
"Namun ada juga faktor yang sangat mempengaruhi yakni joki dan pelatih. Karena peran joki dan pelatih nantinya akan mengatur strategi dari kuda pacu dan salah mengatur strategi dapat mengakibatkan kuda-kuda tersebut tampil buruk," katanya.
(T.J009/B/G004/G004) 24-04-2018 22:49:43