Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara mengimbau masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mengurangi penggunaan plastik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tommy Soleman di Ratahan, Sabtu.
Dia mengungkapkan, dengan mulai mengurangi penggunaan plastik oleh masyarakat, menjadi bagian ikut melestarikan lingkungan.
"Sampah plastik proses penguraian sangat lama sehingga bisa berdampak pada lingkungan," ujarnya.
Tommy menambahkan, pihaknya akan secara serius mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik di masyarakat.
Sementara itu Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor mengungkapkan, pihaknya sudah mulai mengurangi barang dengan bahan baku plastik.
"Karena sesuai misi dari Pemkab Minahasa Tenggara yakni sukses lingkungan hidup, artinya termasuk penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah terhadap lingkungan akan kami kurangi seperti plastik," jelasnya.
Selain itu kata Franky pihaknya juga mengimbau kepada semua instansi agar mengurangi peralatan yang berbahan baku plastik.
"Bukan hanya di kantor bupati yang mengurangi penggunaan plastik, tapi semua instansi. Meski bertahap," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 21-04-2018 06:41:50
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mengurangi penggunaan plastik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tommy Soleman di Ratahan, Sabtu.
Dia mengungkapkan, dengan mulai mengurangi penggunaan plastik oleh masyarakat, menjadi bagian ikut melestarikan lingkungan.
"Sampah plastik proses penguraian sangat lama sehingga bisa berdampak pada lingkungan," ujarnya.
Tommy menambahkan, pihaknya akan secara serius mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik di masyarakat.
Sementara itu Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor mengungkapkan, pihaknya sudah mulai mengurangi barang dengan bahan baku plastik.
"Karena sesuai misi dari Pemkab Minahasa Tenggara yakni sukses lingkungan hidup, artinya termasuk penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah terhadap lingkungan akan kami kurangi seperti plastik," jelasnya.
Selain itu kata Franky pihaknya juga mengimbau kepada semua instansi agar mengurangi peralatan yang berbahan baku plastik.
"Bukan hanya di kantor bupati yang mengurangi penggunaan plastik, tapi semua instansi. Meski bertahap," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 21-04-2018 06:41:50