Manado,  (Antaranews Sulut) - Hari pertama ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tingkat SMP sederajat di Kota Manado tercatat ada satu siswa yang tidak ikut atau absen.

"Pada pelaksanaan hari pertama, dalam pantauan yang kami ikut lakukan di SMP Negeri 10 Manado, satu siswa tidak ikut," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Manado, Diana Pakasi, di Manado, Senin.

Dia mengatakan informasi dari Kepala SMP negeri 10, Sony Engkau, dari 304 orang peserta, satu tidak ikut karena sudah berhenti atau "drop out" dari sekolah.

Menurut Pakasi, meskipun ada siswa yang tidak hadir, tetapi pada intinya pelaksanaan USBN berlangsung baik terutama dari sisi kesiapan baik sekolah maupun siswa.

Pakasi mengatakan, karena ada siswa yang belum ikut pada hari pertama pelaksanaan maka pihaknya mendorong sekolah untuk mencari siswa yang tidak ikut.

"Kami tetap meminta semua sekolah baik negeri maupun swasta untuk mencari siswa yang tidak ikut supaya bisa menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP," katanya. Dijana Pakasi saat memantau USBN kemarin. (Ist) (1)
Meski begitu, dia mengatakan, masih ada kesempatan bagi siswa untuk ikut dalam ujian susulan, yang akan dilaksanakan setelah USBN dan diharapkan dapat selesai juga," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Deasy Lumowa, mengatakan, didalam data pokok pendidikan (Dapodik), peserta USBN sebanyak 8.134, orang, dan itu sudah termasuk yang tidak hadir atau berhenti.

Dia mengakui memang masih ada yang belum ikut pada hari pertama dan akan dijumlahkan nantinya dan ikut susulan secara bersama-sama sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Tentu tetap ada waktu bagi yang tidak ikut pada hari pertama USBN dan bisa ikut pada susulan ujian, dan berkoordinasi dengan orang tua siswa untuk mendorong anak-anak siap mental dan fisik ikut ujian," katanya.



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 16-04-2018 13:03:17

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024