Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara memberi apresiasi terhadap pemerintah kabupaten (Pemkab) yang memberikan perhatian terhadap guru di kawasan pelosok daerah.
"Kami dari DPRD sangat mengapresiasi adanya perhatian dari Pemkab Minahasa Tenggarz, khususnya peningkatan kesejahteraan bagi para guru di kawasan pelosok," kata anggota DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara Vocke Ompi di Ratahan, Sabtu.
Menurutnya, perhatian pemerintah untuk kesejahteraan para guru di daerah pelosok sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Ketua Fraksi PDIP tersebut menjamin akan memberikan dukungan terhadap program Pemkab terkait peningkatan kualitas pendidikan sampai daerah pelosok Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara Djelly Waruis mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran Rp 450 Juta untuk guru pelosok.
"Program bantuan ini secara khusus sebagai kepedulian Pemkab kepada para guru yang telah membaktikan diri di daerah pelosok," katanya.
Lebih lanjut diungkapkan Djelly, pemberian tunjangan khusus bagi para guru yang berkarya di daerah pelosok ini sudah mulai direalisasi.
"Anggarannya sudah ditata dalam APBD 2018 dimana 25 guru berstatus aparat sipil megara yang mendapatkan tunjangan khusus ini, dan masing-masingnya akan mendapatkan Rp 1,5 juta setiap bulannya," tandas Djelly.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 31-03-2018 09:42:19
"Kami dari DPRD sangat mengapresiasi adanya perhatian dari Pemkab Minahasa Tenggarz, khususnya peningkatan kesejahteraan bagi para guru di kawasan pelosok," kata anggota DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara Vocke Ompi di Ratahan, Sabtu.
Menurutnya, perhatian pemerintah untuk kesejahteraan para guru di daerah pelosok sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Ketua Fraksi PDIP tersebut menjamin akan memberikan dukungan terhadap program Pemkab terkait peningkatan kualitas pendidikan sampai daerah pelosok Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara Djelly Waruis mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran Rp 450 Juta untuk guru pelosok.
"Program bantuan ini secara khusus sebagai kepedulian Pemkab kepada para guru yang telah membaktikan diri di daerah pelosok," katanya.
Lebih lanjut diungkapkan Djelly, pemberian tunjangan khusus bagi para guru yang berkarya di daerah pelosok ini sudah mulai direalisasi.
"Anggarannya sudah ditata dalam APBD 2018 dimana 25 guru berstatus aparat sipil megara yang mendapatkan tunjangan khusus ini, dan masing-masingnya akan mendapatkan Rp 1,5 juta setiap bulannya," tandas Djelly.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 31-03-2018 09:42:19