Manado,  (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengusulkan musik kolintang ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) agar menjadi warisan budaya dunia.

"Setelah batik dan angklung di UNESCO, kini Indonesia bakal menorehkan budaya khasnya beerupa alat musik kolintang sebagai warisan budaya dunia," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulut Fery R.J. Sangian di Manado, Kamis.

Ia menegaskan bahwa kolintang adalah adalah alat musik tradisional Minahasa yang terbuat dari kayu.

Keseriusan pemerintah daerah melindungi alat musik kolintang ini ditindaklanjuti dengan mengusulkannya melalui surat bernomor 430/551/Sekr-DKD yang ditujukan kepada Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pemprov Sulut dalam bunyi surat itu mendukung serta memberikan persetujuan pengusulan lebih lanjut dengan menugaskan kepada tim penyusun dan komunitas pendukung.

Tim ini akan menyiapkan dan melengkapi dokumen pengusulan yang sedang dilakukan oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI.

Selain itu, kata dia, juga telah dibentuk tim pendukung berjumlah 12 orang yang terdiri atas Pemprov Sulut dan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan).

Pembina tim adalah Sekdaprov Edwin Silangen dan Penanggung Jawab diemban oleh Plt. Kadis Kebudayaan Daerah Sulut Fery R.J. Sangian.

"Tim juga telah melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas syarat-syarat teknis dan administrasi demi mendukung upaya Gubernur Olly melindungi musik kolintang itu," katanya.



(T.K011/B/D007/D007) 29-03-2018 08:19:22

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024