Manado, (Antaranews Sulut) - Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri selebrasi Paskah Asia yang akan dilaksanakan di Sulawesi Utara (Sulut) mulai tanggal 6-13 April 2018 mendatang.
"Kami terus memantau kesiapannya, kami optimistias penyelenggaraannya bisa sukses karena didukung semua pihak," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Minahasa, Selasa.
Gubernur didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Ketua Panitia Pelaksana Dr Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan, kesiapan Stadion Maesa Tondano yang akan menjadi salah satu venue penyelenggaraan tanggal 8 April terus dimatangkan.
"Harus dipersiapkan sebaik mungkin, selain akan dihadiri Presiden Joko Widodo, acara ini berskala internasional. Karena itu kami berharap panitia bekerja optimal," ajaknya.
Begitupun dengan masyarakat, Olly berharap keamanan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga sehingga memberikan kenyamanan bagi semua peserta dan masyarakat yang melihat penyelenggaraan acara ini.
Dr Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan, perhelatan tersebut bakal dihadiri pimpinan pemuda kristen dari berbagai gereja di 17 negara yang masuk anggota dewan gereja asia.
Acara tersebut bertajuk "Asian Ecumenical Youth Assembly dan Asia Easter Celebration" tahun 2018, jelasnya.
"Lokasi kegiatannya direncanakan di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado. Sedangkan, peserta nantinya menginap di rumah-rumah penduduk, ada juga sebagian tinggal di hotel," katanya.
(T.K011/B/G004/G004) 27-03-2018 22:06:36
"Kami terus memantau kesiapannya, kami optimistias penyelenggaraannya bisa sukses karena didukung semua pihak," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Minahasa, Selasa.
Gubernur didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Ketua Panitia Pelaksana Dr Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan, kesiapan Stadion Maesa Tondano yang akan menjadi salah satu venue penyelenggaraan tanggal 8 April terus dimatangkan.
"Harus dipersiapkan sebaik mungkin, selain akan dihadiri Presiden Joko Widodo, acara ini berskala internasional. Karena itu kami berharap panitia bekerja optimal," ajaknya.
Begitupun dengan masyarakat, Olly berharap keamanan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga sehingga memberikan kenyamanan bagi semua peserta dan masyarakat yang melihat penyelenggaraan acara ini.
Dr Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan, perhelatan tersebut bakal dihadiri pimpinan pemuda kristen dari berbagai gereja di 17 negara yang masuk anggota dewan gereja asia.
Acara tersebut bertajuk "Asian Ecumenical Youth Assembly dan Asia Easter Celebration" tahun 2018, jelasnya.
"Lokasi kegiatannya direncanakan di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado. Sedangkan, peserta nantinya menginap di rumah-rumah penduduk, ada juga sebagian tinggal di hotel," katanya.
(T.K011/B/G004/G004) 27-03-2018 22:06:36