Tondano, (Antaranews Sulut) - Tempat wisata dan budaya Benteng Moraya di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara akan dibangun jadi objek wisata terpadu dengan dilengkapi wahana bermain dan pasar tradisional khusus menjual suvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut.
"Rencana kami akan bangun wahana dan pasar tradisional untuk menambah daya tarik situs budaya dan pariwisata tersebut menjadi objek wisata andalan di Sulut," kata Komisaris PT Tolour Mina Wanua Makmur Nicholas Roring selaku investor objek wisata tersebut, di Tondano, Senin.
Ia mengatakan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang dalam hal ini sudah memberikan kesempatan perusahaannya mengembangkan lokasi tersebut.
"Terima kasih karena Pemerintah Kabupaten Minahasa sudah mempercayakan kepada perusahaan kami untuk melakukan pengembangan di lokasi Benteng Moraya," ujarnya.
Pembangunan pasar tradisional dan wahana bermain rencananya akan berjalan selama dua tahun. Selain wahana bermain dan pasar tradisional, akan dibangun waterpark, fasilitas olah raga, air flying board, sky air dan lainnya.
"Rencananya wahana bermain dan pasar tradisional ini akan dibangun selama dua tahun ke depan. Kami pun akan mengembangkan banyak wahana bermain di lokasi itu seperti waterpark, fasilitas olah raga, air flying board, sky air dan masih banyak lagi," tuturnya.
Pastinya, kata dia, Benteng Moraya akan menjadi salah satu kawasan wisata terpadu di Sulut.
"Lokasi ini akan jadi salah satu kawasan wisata terpadu di Sulut," katanya.
Belum lagi, kata Roring, peluang berinvestasi di Minahasa khususnya Tondano sudah sangat terbuka, karena pemerintah juga sangat mendukung.
"Olehnya, kami punya tekad untuk membangun lokasi budaya dan wisata itu akan menjadi semakin baik dan banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara," ungkapnya.
(T.KR-MDY/B/G004/G004) 26-03-2018 16:44:03
"Rencana kami akan bangun wahana dan pasar tradisional untuk menambah daya tarik situs budaya dan pariwisata tersebut menjadi objek wisata andalan di Sulut," kata Komisaris PT Tolour Mina Wanua Makmur Nicholas Roring selaku investor objek wisata tersebut, di Tondano, Senin.
Ia mengatakan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang dalam hal ini sudah memberikan kesempatan perusahaannya mengembangkan lokasi tersebut.
"Terima kasih karena Pemerintah Kabupaten Minahasa sudah mempercayakan kepada perusahaan kami untuk melakukan pengembangan di lokasi Benteng Moraya," ujarnya.
Pembangunan pasar tradisional dan wahana bermain rencananya akan berjalan selama dua tahun. Selain wahana bermain dan pasar tradisional, akan dibangun waterpark, fasilitas olah raga, air flying board, sky air dan lainnya.
"Rencananya wahana bermain dan pasar tradisional ini akan dibangun selama dua tahun ke depan. Kami pun akan mengembangkan banyak wahana bermain di lokasi itu seperti waterpark, fasilitas olah raga, air flying board, sky air dan masih banyak lagi," tuturnya.
Pastinya, kata dia, Benteng Moraya akan menjadi salah satu kawasan wisata terpadu di Sulut.
"Lokasi ini akan jadi salah satu kawasan wisata terpadu di Sulut," katanya.
Belum lagi, kata Roring, peluang berinvestasi di Minahasa khususnya Tondano sudah sangat terbuka, karena pemerintah juga sangat mendukung.
"Olehnya, kami punya tekad untuk membangun lokasi budaya dan wisata itu akan menjadi semakin baik dan banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara," ungkapnya.
(T.KR-MDY/B/G004/G004) 26-03-2018 16:44:03