Manado, (Antaranews Sulut) - Lebih 1000 peserta dan panitia Sidang Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke- 79 mendeklarasikan antihoax dan mendukung penegakan hukum.
"Mari kita menciptakan suasana aman dan damai di daerah ini," ajak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE di Manado, Jumat.
Olly yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia Sidang Majelis Sinode GMIM didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, ada beberapa poin yang dideklarasikan.
Pertama, peserta sidang menolak segala bentuk hoax dan mendukung Polri dalam penegakan hukum.
Selanjutnya, menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah damai serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang mengatakan, peran tokoh agama penting dalam menangkal hoax dan segala permasalahan yang ada, apalagi tahun ini adalah tahun pesta demokrasi.
"Jangan sampai kita terpecah dan terbelah untuk memilih masing-masing pasangan calon di pilkada nanti," ajak Kapolda.
Jenderal polisi bintang dua itu berharap, suasana keamanan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu tetap terjaga.
"Karena mungkin saat Tuhan menciptakan Sulut, Tuhan dalam keadaan tersenyum. Marilah kita lawan hoax di tanah Nyiur Melambai ini," kata Kapolda.
(T.K011/B/G004/G004) 23-03-2018 06:55:14
"Mari kita menciptakan suasana aman dan damai di daerah ini," ajak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE di Manado, Jumat.
Olly yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia Sidang Majelis Sinode GMIM didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, ada beberapa poin yang dideklarasikan.
Pertama, peserta sidang menolak segala bentuk hoax dan mendukung Polri dalam penegakan hukum.
Selanjutnya, menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah damai serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang mengatakan, peran tokoh agama penting dalam menangkal hoax dan segala permasalahan yang ada, apalagi tahun ini adalah tahun pesta demokrasi.
"Jangan sampai kita terpecah dan terbelah untuk memilih masing-masing pasangan calon di pilkada nanti," ajak Kapolda.
Jenderal polisi bintang dua itu berharap, suasana keamanan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu tetap terjaga.
"Karena mungkin saat Tuhan menciptakan Sulut, Tuhan dalam keadaan tersenyum. Marilah kita lawan hoax di tanah Nyiur Melambai ini," kata Kapolda.
(T.K011/B/G004/G004) 23-03-2018 06:55:14