Manado, (Antaranews Sulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan kayu ke Uni Emirat Arab (UEA) pada bulan Maret 2018.

"Ikan kayu yang diekspor ke UEA baru pertama kali dilakukan, karena permintaan mulai berdatangan," kata Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Rabu.

Jenny mengatakan saat ini ikan kayu jenis hana katsuo yang diekspor ke UEA sebanyak 1,4 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 1,96 juta Yen.

Dia mengatakan permintaan ikan kayu dari UEA ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor di Sulut, karena mampu memberikan devisa lebih besar lagi.

Ia menjelaskan produk ikan kayu Sulut saat ini sudah merambah pasar Jepang, Amerika Serikat dan UEA.

"Ke depan, diharapkan akan terus meningkat volume ekspor dan ke berbagai negara di dunia," katanya.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi semua pengekspor di Sulut agar mendapatkan pasar baru.

"Makin banyak tujuan ekspor Sulut, maka semakin besar pula pendapatan para pengekspor," katanya.

Otomatis, katanya, akan berdampak pada perekonomian di daerah.

(T.KR-NCY/B/B012/B012) 21-03-2018 11:35:00

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024