Manado, (Antaranews Sulut) - Sektor perikanan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, kata Wali Kota Bitung Max Lomban.
"Saya optimis pertumbuhan ekonomi khususnya Kota Bitung berada pada enam persen," kata dia di Manado, Rabu.
Max mengatakan dari semua sektor pendorong ekonomi yang ada di Kota Bitung, perikanan sebesar 60 persen, kemudian diikuti sektor perdagangan dan jasa lainnya.
Harus diakui, katanya, sektor pertanian di Kota Bitung kecil, karena sebagian besar di kota tersebut hanya dikelilingi oleh pantai dan lautan.
"Dan sektor perikanan ini mampu menggerakkan atau memberikan `multiplayer effect` sangat besar pada perekonomian," katanya.
Lomban mengatakan di Kota Bitung dari nelayan, pelaku usaha kecil, industri rumah tangga, hingga industri besar di sektor perikanan relatif banyak.
"Saya harap pemulihan sektor perikanan di Kota Bitung akan berdampak luas di Sulut," katanya.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Sulut tahun ini juga mengacu pada pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 6,2-6,4 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan dengan pada 2016 sebesar 6,17 persen (yoy).
Pertumbuhan di daerah setempat, katanya, masih lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang diperkirakan sebesar 5,0-5,2 persen (yoy).
"Dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulut 2017 diperkirakan ditopang oleh peningkatan kinerja pada komponen konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi," ujarnya.
(T.KR-NCY/B/M029/M029) 14-03-2018 06:49:24
"Saya optimis pertumbuhan ekonomi khususnya Kota Bitung berada pada enam persen," kata dia di Manado, Rabu.
Max mengatakan dari semua sektor pendorong ekonomi yang ada di Kota Bitung, perikanan sebesar 60 persen, kemudian diikuti sektor perdagangan dan jasa lainnya.
Harus diakui, katanya, sektor pertanian di Kota Bitung kecil, karena sebagian besar di kota tersebut hanya dikelilingi oleh pantai dan lautan.
"Dan sektor perikanan ini mampu menggerakkan atau memberikan `multiplayer effect` sangat besar pada perekonomian," katanya.
Lomban mengatakan di Kota Bitung dari nelayan, pelaku usaha kecil, industri rumah tangga, hingga industri besar di sektor perikanan relatif banyak.
"Saya harap pemulihan sektor perikanan di Kota Bitung akan berdampak luas di Sulut," katanya.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Sulut tahun ini juga mengacu pada pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 6,2-6,4 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan dengan pada 2016 sebesar 6,17 persen (yoy).
Pertumbuhan di daerah setempat, katanya, masih lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang diperkirakan sebesar 5,0-5,2 persen (yoy).
"Dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulut 2017 diperkirakan ditopang oleh peningkatan kinerja pada komponen konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi," ujarnya.
(T.KR-NCY/B/M029/M029) 14-03-2018 06:49:24