Manado, (Antaranews Sulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan meningkatkan ekspor produk turunan kelapa yakni "palm sugar" atau gula aren ke berbagai negara di dunia.

"Sampai saat ini masih dua negara yang menjadi tujuan ekspor palm sugar asal Sulut yakni ke Malaysia dan Amerika," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Rabu.

Sepanjang 2017, Sulut mengekspor palm sugar sebanyak 37 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 76.199 dolar Amerika Serikat (AS).

"Melihat potensi dan peluang yang ada, kami akan memfasilitasi para petani dan pengekspor untuk meningkatkan produksinya," katanya.

Dan, katanya, mencari pasar baru untuk produk ekspor tersebut.

Ia menjelaskan gula aren dan gula semut yang sudah diekspor asal Sulut semakin dilirik pasar internasional.

Dia mengatakan, hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor di Sulut.

Menurutnya, pasar Amerika cukup sulit untuk dimasuki, karena harus memenuhi berbagai persyaratan baik berkas maupun mutu barang. Tetapi berkat pemenuhan kualitas akhirnya bisa ke pasar negara itu.

"Jika gula aren Sulut sudah masuk pasar Amerika, berarti kualitas produk tersebut telah diakui," jelasnya.

Amerika Serikat dan Malaysia selain meminta gula aren, juga menjadi negara potensial pengiriman crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa kasar.

Dan juga, katanya, ikan beku serta ikan kayu yang mampu meningkatkan devisa bagi negara.





(T.KR-NCY/B/E008/E008) 14-03-2018 12:56:37

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024