Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Minahasa Tenggara Hersi Tuuk memastikan ketersediaan stok elpiji bersubsidi di tingkat pangkalan.
"Setelah kami melakukan pemantauan di sejumlah pangkalan, kami memastikan stok elpiji ukuran tiga kilogram bersubsidi aman penuhi kebutuhan masyarakat," kata Hersi di Ratahan..
Dia menuturkan hampir 183 pangkalan yang melayani penjualan tabung gas elpiji bagi masyarakat karena pasokan distribusi berjalan dengan baik.
"Saluran distribusi tabung elpiji kami pantau juga berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kelangkaan di tingkatan pangkalan," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Hersi pihaknya telah membentuk tim bersama dengan sejumlah instansi terkait untuk terus memantau ketersediaan elpiji di masyarakat.
"Tim bersama secara rutin melakukan pemantauan jika terjadi kelangkaan elpiji. Dan itu langsung dilaporkan untuk memastikan tidak terjadi kekurangan di tingkat pangkalan," jelasnya.
Dia pun mengimbau seluruh pangkalan di Kabupaten Minahasa Tenggara agar tidak menjual elpiji di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.750.
"Untuk pangkalan juga kami minta agar menjual sesuai HET. Jangan sampai dikenakan sanksi karena menjual di atas HET," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 17-03-2018 22:48:13
"Setelah kami melakukan pemantauan di sejumlah pangkalan, kami memastikan stok elpiji ukuran tiga kilogram bersubsidi aman penuhi kebutuhan masyarakat," kata Hersi di Ratahan..
Dia menuturkan hampir 183 pangkalan yang melayani penjualan tabung gas elpiji bagi masyarakat karena pasokan distribusi berjalan dengan baik.
"Saluran distribusi tabung elpiji kami pantau juga berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kelangkaan di tingkatan pangkalan," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Hersi pihaknya telah membentuk tim bersama dengan sejumlah instansi terkait untuk terus memantau ketersediaan elpiji di masyarakat.
"Tim bersama secara rutin melakukan pemantauan jika terjadi kelangkaan elpiji. Dan itu langsung dilaporkan untuk memastikan tidak terjadi kekurangan di tingkat pangkalan," jelasnya.
Dia pun mengimbau seluruh pangkalan di Kabupaten Minahasa Tenggara agar tidak menjual elpiji di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.750.
"Untuk pangkalan juga kami minta agar menjual sesuai HET. Jangan sampai dikenakan sanksi karena menjual di atas HET," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 17-03-2018 22:48:13