Sitaro, (Antaranews Sulut) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melatih para operator sistem keuangan desa setempat.
Pelatihan bagi para operator desa sudah dilaksanakan, dipimpin dan dipantau langsung oleh Plt Kepala DPMD Sitaro, Herry Lano, di Ondong, Sitaro.
Herry mengatakan, pelatihan dimaksud adalah bimbingan sistem keuangan desa (Siskeudes) yang diikuti oleh seluruh operator kampung di kabupaten kepulauan tersebut.
Menurut Herry yang sudah diberikan pelatihan adalah operator dari Kecamatan Siau Barat Selatan dan Siau Tengah, dan para operator didampingi Sekretaris Kecamatan masing-masing.
Dia mengatakan, pelatihan sudah dijadwalkan, maka untuk kecamatan lain akan dilaksanakan secara bergilir dalam waktu yang sudah ditetapkan.
Menurut Herry, Bimtek dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan kampung atau desa di daerah tersebut.
"Agar menjadi semakin tertib, bersih, transparan dan akuntabel seperti yang dicita-citakan pemerintah," katanya.
Dia pun menambahkan dengan pelatihan tersebut, diharapkan juga para operator di kampung bisa membuat laporan yang keuangan dengan baik sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari.
"Dalam pengertian tidak menjadi temuan dan berdampak hukum di kemudian hari, karena semuanya sudah dilaksanakan dengan ketentuan yang benar," katanya.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 13-03-2018 20:04:54
Pelatihan bagi para operator desa sudah dilaksanakan, dipimpin dan dipantau langsung oleh Plt Kepala DPMD Sitaro, Herry Lano, di Ondong, Sitaro.
Herry mengatakan, pelatihan dimaksud adalah bimbingan sistem keuangan desa (Siskeudes) yang diikuti oleh seluruh operator kampung di kabupaten kepulauan tersebut.
Menurut Herry yang sudah diberikan pelatihan adalah operator dari Kecamatan Siau Barat Selatan dan Siau Tengah, dan para operator didampingi Sekretaris Kecamatan masing-masing.
Dia mengatakan, pelatihan sudah dijadwalkan, maka untuk kecamatan lain akan dilaksanakan secara bergilir dalam waktu yang sudah ditetapkan.
Menurut Herry, Bimtek dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan kampung atau desa di daerah tersebut.
"Agar menjadi semakin tertib, bersih, transparan dan akuntabel seperti yang dicita-citakan pemerintah," katanya.
Dia pun menambahkan dengan pelatihan tersebut, diharapkan juga para operator di kampung bisa membuat laporan yang keuangan dengan baik sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari.
"Dalam pengertian tidak menjadi temuan dan berdampak hukum di kemudian hari, karena semuanya sudah dilaksanakan dengan ketentuan yang benar," katanya.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 13-03-2018 20:04:54