Sangihe, 12/3 (Antara) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana mengatakan kualitas pemilihan umum sangat ditentukan oleh netralitas serta integritas penyelenggara pemilu.

"Integritas setiap penyelenggara pemilihan umum sangat menentukan kualitas yang dicapai dalam pemilu," kata Jabes Gaghana di Tahuna, Senin.

Menurut bupati, setiap penyelenggara pemilihan umum baik KPU sampai Pnia Pemunguan Suara (PPS) diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan setiap tahapan dengan baik dan benar.

"Masyarakat dan pemerintah sangat berharap setiap penyelenggara pemilu dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata dia.

Kepercayaan yang diberikan harus dipergunakan dengan baik guna terlaksananya tahapan pemilihan umum berdasarkan aturan yang berlaku.

"Setiap penyelenggara pemilihan umum diwajibkan menguasai aturan yang berlaku agar tidak salah dalam bekerja," kata bupati.

Pelaksanaan tahapan pemilihan umum tahun 2019 sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya sebab selain pemilihan legislatif juga ditambah dengan pemilihan presiden dan wakil presiden.

Penyelenggara pemilu jangan muda terpengaruh dengan godaan yang merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Sangihe.

Dia mengatakan bujukan dan rayuan untuk melakukan kecurangan sangat mungkin terjadi namun sebagai penyelenggara yang memiliki integritas yang baik kiranya dapat menolak semuanya itu.

"KPU dan jajarannya sampai di kampung dan kelurahan harus lebih teliti dan hati-hati dalam melaksanakan tugas," kata dia.

Dia berharap yang harus dikedepankan oleh setiap penyelenggara pemilu adalah taat pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami berharap semua penyelenggara pemilu harus menunjukan loyalitas pada aturan yang berlaku," kata dia.





(T.KR-JRL/B/S023/S023) 12-03-2018 07:44:36

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024