Tondano, 21/2 (Antara) - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara akan mengadakan konferensi cabang (Konfercab) XI, di Villa Lumentut Tondano sejak 23-24 Februari 2018.

"Konfercab ini merupakan ajang pergantian kader sekaligus meregenerasi para penerus dalam berorganisasi. Kader-kader yang akan maju menjadi Badan Pengurus Cabang adalah mereka yang sudah mengikuti Leadership Training Course atau kursus kader, dilatih berorganisasi melalui komisariat, sehingga para calon tidak diragukan lagi," ungkap Kecab GMKI Tondano Hanry Liunsanda didampingi Pjs Sekretaris Cabang Eka Putra Tikulembang, Kabid UKI Jackson Leonardo dan Wakil Sekretaris Shanon Pangalila.

Hanry mengatakan GMKI sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia, memiliki pengaruh dan sumbangsi dalam membangun moral dan spiritual mahasiswa Kristen Indonesia.

"Organisasi ini terbentuk sejak 67 tahun yang lalu yakni tepatnya tanggal 9 Februari 1950 yang pendirinya adalah Pahlawan Nasional DR Johannes Leimena kini sudah memiliki 95 cabang tersebar di seluruh Indonesia dengan terbagi dalam 15 wilayah," katanya.

Hanry mengatakan Sulawesi Utara adalah wilayah 10 yang memiliki enam cabang dan satu calon cabang yakni Cabang Tondano, Cabang Manado, Cabang Bitung, Cabang Tomohon, Cabang Kotamobagu, dan Cabang Aermadidi serta Calon Cabang Tahuna.

"Dengan mengutip pidato DR Johannes Leimena bahwa GMKI bukan hanya sekedar organisasi melainkan adalah sekolah kader bagi para anggotanya, bahkan simpatisan yang mau belajar ber-GMKI dan kami bangga bisa belajar di sini, sebab  melalui wadah ini kami dapat memahami cara manajemen organisasi, dapat menuangkan pokok-pokok pikiran untuk kemajuan bangsa dan memperoleh skill melalui pengalaman-pengalaman berorganisasi serta menjadi pemimpin muda yang berkarakter dan terpakai di semua lini. Sebab GMKI bukan sekedar organisasi saja melainkan juga sekolah pengkaderan bagi mahasiswa yang mau menjadi pemimpin," unkap Liunsanda yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Konfercab sendiri, lanjut Liunsanda, merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkatan cabang untuk memilih Badan Pengurus Cabang, membahas dan menetapkan APBO serta membahas dan menetapkan rekomendasi atau pokok-pokok pikiran bagi kelangsungan perjalanan organisasi.

"Informasi yang kami terima, sudah ada sekitar tiga kandidat yang siap menjadi ketua cabang dan empat orang yang bersedia menjabat posisi sekretaris cabang, hampir semua pengurus komisariat siap menjadi Badan Pengurus Cabang," katanya.

Sementara itu, mengenai persiapan acara Konfercab XI, Ketua Tim Kerja Martsindy Rasuh mengatakan kegiatan yang akan diadakan ada tiga sesi, sesi pertama yakni Seminar Kebangsaan dan tampil sebagai pemateri diantaranya Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Sahat Philip Sinurat bersama dua kandidat calon bupati Minahasa nomor urut satu Ivan Sarundajang dan nomor urut dua Royke Oktavianus Roring.

Sedangkan untuk sesi kedua yakni diskusi mengenai Sejarah, Visi dan Konstitusi GMKI oleh Forum Badan Pengurus Cabang Tondano Lintas Generasi dan Senior Members/Friends dilanjutkan dengan sesi ketiga persidangan.

"Kegiatan ini akan dihadiri Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow yang akan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Konfercab XI. Pastinya kami selaku Tim Kerja sudah siap melaksanakan kegiatan ini. Dengan segala upaya yang dipersiapkan walaupun mungkin ada yang kurang, kami yakin Konfercab akan terselenggara dan menghasilkan generasi Badan Pengurus Cabang yang berkualitas," kata Rasuh.

Ia mengatakan selain pemateri dalam seminar kebangsaan akan hadir juga Badan Pengurus Cabang lintas generasi bersama para senior Member/Friends GMKI Cabang Tondano yang akan berdialog mengenai pergerakan GMKI ke arah yang lebih baik.
"Kami berharap bahwa melalui Konfercab XI ini akan terjalin hubungan yang intens antara senior dan para kader atau anggota GMKI Cabang Tondano," ungkapnya. ***4***

Pewarta : Martsindy Rasuh

Copyright © ANTARA 2024