Manado, (Antaranews Sulut) - Pembangunan infrastruktur jalan "Manado Outer Ring Road" (MORR) III Winangun-Malalayang, Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp1 triliun.

"Kami masih menunggu pembebasan lahan yang disiapkan oleh pemerintah provinsi melalui Dinas Permukimanan dan Pertanahan Sulut," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Sulut-Gorontalo Riel Mantik di Manado, Minggu.

Sambil menunggu selesainya pembebasan lahan, kata Riel, pihaknya telah menyiapkan "Detail Engineering Design" ruas jalan dengan panjang bentangan 11,6 kilometer itu.

"Akan kita bangun di tahun 2018 ini sekitar 4,2 kilometer apabila tanahnya sudah tersedia, dan akan terhubung dengan ruas jalan Sea, Kabupaten Minahasa," ujarnya.

Kenapa mahal? Riel menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan ini akan melewati gunung batu dengan ketebalan tertentU sehingga harus dilakukan penggalian sedalam 25 meter.

Persoalan inilah yang menurut Riel menjadi faktor penghambat terbesar bila ruas jalan ini dibangun.

"Penyelesaian "MORR" III ini direncanakan menggunakan dua tahun anggaran," jelasnya.

Perlunya dibangun "MORR" III ini, lanjut dia, karena kondisi kemacetan lalu lintas yang melintasi kawasan pusat perkotaan semakin parah dan memakan waktu yang cukup lama.

Pembangunan ruas jalan lingkar ini juga akan menjadi alternatif bagi kendaraan pengangkut hasil produksi dari Kabupaten Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Gorontalo atau wilayah lainnya karena bisa langsung mengakses "MORR" I yang terkoneksi dengan akses ke bandara Sam Ratulangi dan pelabuhan Bitung. ***2***

(T.K011/B/B012/B012) 18-02-2018 18:26:39

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024