Manado, (Antaranews Sulut) - Alfamidi memastikan akan melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan bisnis di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun ini.
"Kami menggandeng pelaku usaha lokal, untuk memasok kebutuhan yang nantinya dijual di Alfamidi," kata Regional Corporate Communication Manager Alfamidi Arif Nursandi di Manado, Senin.
Arif mengatakan Alfamidi selain menjual produk bahan makanan yang kering dan siap pakai, juga ada sayuran, buah, telur, beras.
"Semua produk segar tersebut, kami ambil dari UMKM di Sulut," jelasnya.
Karena, katanya, jika ambil dari luar daerah, nanti produknya tidak segar lagi dan biaya lebih besar.
Selain itu juga, katanya, Alfamidi menggandeng industri rumah tangga untuk memasok produk-produk makanan ringan lokal.
"Ke depan, dengan melakukan cukup banyak ekspansi toko, maka kami akan membutuhkan produk segar lebih banyak lagi," jelasnya.
Jadi, katanya, jika ada UMKM yang ingin bergabung dan memberikan produk sesuai standar Alfamidi, pihaknya siap melakukan kerja sama.
Harus diakui, katanya, rata-rata UMKM di daerah masih terkendala dengan modal serta kontinuitas produk.
"Kami mencari UMKM yang mampu memenuhi kebutuhan semua toko Alfamidi di Sulut setiap hari, secara kontinyu dan tetap berkualitas," jelasnya.
Alfamidi akan terus melakukan ekspansi bisnis 15 kabupaten dan kota di Provinsi Sulut (Sulut) di tahun ini.
"Kami akan menambah `outlet` (gerai) sebanyak 20 titik di Sulut tahun ini," katanya.
Dia mengatakan selain menambah di lokasi Kota Manado, juga memprioritaskan 15 kabupaten kota lainnya.
"Tahun ini, kami akan menambah `outlet` di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu," katanya.***3***
(T.KR-NCY/B/E008/E008) 19-02-2018 09:55:55
"Kami menggandeng pelaku usaha lokal, untuk memasok kebutuhan yang nantinya dijual di Alfamidi," kata Regional Corporate Communication Manager Alfamidi Arif Nursandi di Manado, Senin.
Arif mengatakan Alfamidi selain menjual produk bahan makanan yang kering dan siap pakai, juga ada sayuran, buah, telur, beras.
"Semua produk segar tersebut, kami ambil dari UMKM di Sulut," jelasnya.
Karena, katanya, jika ambil dari luar daerah, nanti produknya tidak segar lagi dan biaya lebih besar.
Selain itu juga, katanya, Alfamidi menggandeng industri rumah tangga untuk memasok produk-produk makanan ringan lokal.
"Ke depan, dengan melakukan cukup banyak ekspansi toko, maka kami akan membutuhkan produk segar lebih banyak lagi," jelasnya.
Jadi, katanya, jika ada UMKM yang ingin bergabung dan memberikan produk sesuai standar Alfamidi, pihaknya siap melakukan kerja sama.
Harus diakui, katanya, rata-rata UMKM di daerah masih terkendala dengan modal serta kontinuitas produk.
"Kami mencari UMKM yang mampu memenuhi kebutuhan semua toko Alfamidi di Sulut setiap hari, secara kontinyu dan tetap berkualitas," jelasnya.
Alfamidi akan terus melakukan ekspansi bisnis 15 kabupaten dan kota di Provinsi Sulut (Sulut) di tahun ini.
"Kami akan menambah `outlet` (gerai) sebanyak 20 titik di Sulut tahun ini," katanya.
Dia mengatakan selain menambah di lokasi Kota Manado, juga memprioritaskan 15 kabupaten kota lainnya.
"Tahun ini, kami akan menambah `outlet` di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu," katanya.***3***
(T.KR-NCY/B/E008/E008) 19-02-2018 09:55:55