Manado, (Antaranewa Sulut) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Soekowardojo mengatakan, pemerintah harus meningkatkan keahlian dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut. "Pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten-kota perlu menyusun roadmap supply dan demand tenaga kerja dalam rangka upaya peningkatan SDM yang terukur," kata Soekowardojo di Manado, Jumat. Dia mengatakan dan berdasar pada pemetaan akar permasalahan kualitas SDM di masmg-masing kabupaten kota di Provmsi Sulawesi Utara. Pencapaian tersebut perlu dievaluasi pencapaiannya setiap tahun, serta dinamis menyesuaikan perkembangan zaman. Juga, katanya, perlu peningkatan keterampilan SDM melalui pendidikan dasar, keahlian dan keterampilan dengan memperkuat kolaborasi bersama antara akademisi dan Industri penyerap tenaga kerja baik lokal maupun di luar Provinsi Sulawesi Utara. "Meningkatkan kualitas serta size dari sentra-sentra pelatuhan keterampilan tenaga kerja dengan memperkuat peran para ahli di bidang terkait," jelasnya. Dia mengatakan terutama yang berasal dari Sulawesi Utara untuk meningkatakan motivasi bagi calon tenaga kerja dalam meniti karir profesional di bidangnya masing-masing. Deputi Direktur BI Perwakilan Sulut MHA Ridhwan mengatakan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Sulawesi Utara tahun 2016 berada di bawah rata-rata TPAK Nasional, yang cukup rendah bahkan dibandingkan dengan Maluku Utara. Hal ini diperburuk dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sulawesi Utara yang berada di atas rata-rata nasional. Tingkat Pengangguran Provinsi Sulut adalah sebesar 7,18 persen pada tahun 2017, dimana angka tersebut berada pada urutan ke-7 tertinggi nasional. Relatif tingginya pengangguran dimaksud terutama disebabkan oleh kualitas tenaga kerja yang mempunyai keterampilan yang relatif rendah. "Kondisi rendahnya kualitas SDM dan tenaga kerja dimaksud sangat menjadi concern bagi BI untuk turut memberikan advisor kepada pemerintah provinsi dan pemangku kepentingan terkait dalam rangka mencari solusi atas permasalahan tersebut," jelasnya.***3*** (T.KR-NCY/B/H005/H005) 16-02-2018 19:21:56

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024