Minahasa Tenggara, 8/2 (Antaranews Sulut) - Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kamis, yang merendam rumah warga dan menutupi akses jalan.

"Di beberapa tempat akibat cuaca buruk, atau hujan yang berlangsung cukup lama berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Erick Manaroinsong di Ratahan.

Dia menuturkan, banjir terjadi di Desa Kuyanga di Kecamatan Tombatu Utara yang merendam 20 rumah warga akibat meluapnya sungai di sekitar pemukiman.

"Terjadinya banjir ini akibat meluapnya sungai yang berada di sekitar kawasan pemukiman warga karena peningkatan curah hujan yang terjadi," ujarnya.

Sementara itu, longsor terjadi di ruas jalan penghubung antara Kecamatan Touluaan dan Touluaan Selatan dan berakibat terputus akses transportasi warga.

"Kalau longsor terjadi di ruas jalan Lobi ke Kalait. Longsor ini berakibat akses jalan penghubung di antara kedua kecamatan terputus," ujarnya.

Lebih lanjut Erick mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah titik longsor yang terjadi, dan masih dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan.

Terkait pembersihan jalan penghubung yang terdampak longsor menurut Erick pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU, khususnya dengan pihak di provinsi karena jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi," tandasnya.

Dia mengakui pihaknya saat ini masih berupaya melakukan pembukaan akses jalan sambil menunggu alat berat.***4***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Arthur Ignatius Karinda
Copyright © ANTARA 2024