Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, membongkar semua kios di kawasan perdagangan kalimas Calaca, Wenang, untuk dijadikan terminal angkutan kota.

"Kawasan tersebut adalah milik pemerintah kota dan dikelola oleh PD Pasar Manado, tetapi karena akan dijadikan sebagai terminal maka semua kiosnya kami bongkar," kata Direktur Utama PD Pasar Manado, Ferry Keintjem, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, sesuai dengan program wali kota dan wakil wali kota Manado, kawasan tersebut akan dijadikan sebagai terminal angkutan kota yang mendesak dilakukan.

Sebab menurutnya wali kota sudah mengatakan, selama ini Manado belum memiliki terminal khusus angkutan kota, yang ada hanya stasiun, sehingga perlu diadakan untuk menata lalu lintas.

"Dengan demikian semua angkutan kota yang sering berlama-lama di pusat kota, bisa menggunakan terminal itu untuk menunggu penumpang dengan waktu yang lebih panjang tanpa harus menyebabkan kemacetan," katanya.

Sebab itulah, maka pihaknya mendukung dengan membongkar semua kios dan lapak yang banyak di situ dan memindahkah pedagangnya ke lokasi lainnya.

Dia mengatakan, pembongkaran itu puluhan kios dan lapak di kawasan Kalimas tersebut, dilakukan sejak tanggal 15 lalu dan kini tinggal membersihkan saja puing-puingnya.

"Para pedagang yang kiosnya dibongkar diberikan tempat untuk berdagang dalam pasar tradisional bersehati, dan memang sudah disiapkan," katanya.

Dia mengatakan, kalimas akan diubah dari kawasan perdagangan menjadi terminal, karena lokasinya tepat bersebelahan dengan pasar tradisional bersehati, yang merupakan pusat perdagangan tradisional terbesar di Kota Manado.***1***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 24-01-2018 22:21:03

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Joyce Hestyawatie
Copyright © ANTARA 2024