Tondano, 19/1 (Antaranews Sulut) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa  mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati.

         "Kami prediksikan Pilkada Minahasa akan banyak pelanggaran, karena itu sejak sekarang kami lakukan antisipasi,"  kata Ketua Panwaslu Kabupaten Minahasa Donny Rumagit di Tondano, Minggu.

         Ia mengatakan pihaknya telah memikirkan serta melakukan berbagai program pencegahan.

         "Tentunya dalam upaya pencegahan, Panwaslu tidak bisa melakukannya sendiri, perlu ada topangan dari kalangan masyarakat untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Dengan kata lain, pers, pemuda, mahasiswa serta semua elemen yang berada di desa/kelurahan pun memiliki peranan penting untuk membantu kami," ujarnya.

         Jika saja, lanjut Rumagit, ada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, dapat pastikan prediksi Panwaslu mengenai banyak pelanggaran dapat teratasi.

         "Apabila dalam praktek pengawasan sudah berjalan dengan baik, pasti prediksi kami ini bisa meleset. Siapapun berhak membantu kami, sejauh dia adalah warga Minahasa dan sebagai pemilih," katanya.

         Sejauh ini, kata Donny, tahapan Pilkada masih berjalan dengan aman, memang ada begitu banyak laporan namun masih bisa diatasi Panwaslu.

         "Meski sampai saat ini permasalahan yang terjadi masih bisa diatasi, namun perlahan-lahan makin hari makin naik tensi politiknya, olehnya kami berharap sumbangsih pemikiran dari masyarakat," ungkapnya. ***2***

Pewarta : Martsindy Rasuh

Copyright © ANTARA 2024