Sangihe, (Antara) - Lima orang warga Kampung Tinakareng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dilaporkan hilang di perairan Pulau Lipang Sangihe sejak Jumat (8/12).
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada lima orang masyarakat yang hilang di laut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Sangihe Reintje Tamboto di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima kelima orang warga Sangihe dinyatakan hilang pada hari Jumat (8/12) di perairan Pulau Lipang.
Dari informasi keluarga, lima orang tersebut berlayar dari Filipina dengan menggunakan perahu Fuso.
Di perairan Pulau Lipang, seorang penumpang memberitahukan keluarga yang ada di Tinakareng melalui ponsel bahwa perahu yang mereka tumpangi berjalan lambat akibat terjangan ombak.
"Salah seorang dari lima korban hilang memberitahukan kepada keluarga melalui ponsel pada hari Jumat sore tentang posisi mereka yang sudah mendekati daratan namun dihantam gelombang," kata dia.
Namun sampai hari ini, ke lima orang tersebut tidak kunjung tiba di Pulau Tinakareng.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut dan Polisi Perairan untuk melakukan pencarian terhadap lima warga Tinakareng.
Menurut dia, kondisi laut di Kepulauan Sangihe yang bergelombang saat ini sangat menyulitkan tim SAR untuk melakukan pencarian.
"Kami akan terus berusaha bila kondisi laut sudah memungkinkan tim akan melakukan pencarian," kata dia.***4***
(T.KR-JRL/C/S027/S027) 13-12-2017 17:15:02

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024