Manado, (AntaraSulut) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo bersepakat dengan warga memindahkan makam di Desa Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara yang dilintasi pembangunan tol Manado-Bitung.

"Beberapa hari lalu sudah ada musyawarah dengan masyarakat bagaimana pemindahan makam itu, sudah tidak ada masalah lagi," kata Kepala BPJN XV Riel Mantik di Manado.

Setelah terjadi kesepakatan, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan pemindahan ke lokasi baru.

"Diperkirakan ada sebanyak 90-an makam yang akan dipindahkan. Kita akan membantu gali dan membuat lubang. Mudah-mudahan dalam waktu dua pekan disiapkan," jelasnya.

Soal lokasi pemindahan makam sudah ada dan sedang dibahas mengenai penataan makam tersebut termasuk akses jalan masuk.

"Masih dibicarakan dengan keluarga yang bersangkutan dengan makam tersebut. Secepat mungkin diselesaikan," katanya.

Riel menambahkan, pembebasan dan pembangunan infrastruktur tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer terus dilakukan, dan diupayakan selesai pada akhir tahun 2018.

"Masyarakat diharapkan ikut membantu proses pembebasan lahan apabila tanahnya dilintasi pembangunan jalan tol. Apabila lahannya sudah akan dilanjutkan dengan pembangunan struktur," ujarnya.***3***







(T.K011/B/I006/I006) 13-12-2017 10:34:24

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024