Tondano (Antara) - Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu meyakini bahwa komitmen dan kekompakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang sudah terbukti memajukan sektor pariwisata akan menjadikan Sulawesi Utara sebagai "Next Bali" di Indonesia.

Pernyataan Asdep Vinsensius tersebut disampaikannya saat memimpin rapat serta diskusi tentang Strategi Promosi Pariwisata Sulawesi Utara ke Pasar Tiongkok yang digelar Kementerian Pariwisata di gedung Sapta Pesona Kemenpar Jakarta, (6/12) Rabu.

"Pak menteri merasa yakin bahwa dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw akan mampu mewujudkannya, mereka telah terbukti membuat terobosan brilian bangkitkan gairah pariwisata Sulut," ungkap Vincent.

Dalam acara yang bertujuan untuk memperkuat basic promosi pariwisata Sulut di pasar Tiongkok sekaligus juga mendukung target Indonesia menuju 10 juta turis Tiongkok di 2019 ini, turut dihadiri oleh Iwan Setiawan, Sulya Widya dan Anti Andriandini dari Baidu Tiongkok, Ketua Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel, Sekretaris Dinas Kominfo Sulut Vivi Moniaga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo, Kabid Pariwisata Kota Manado Abdil Bajen dan peserta lainnya.

Sementara Ketua Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel mengatakan bahwa upaya mendukung target Indonesia untuk mencapai 10 juta wisatawan Tiongkok pada tahun 2019 nanti harus didukung oleh semua pihak, diantaranya para jajaran Dinas Pariwisata provinsi, kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.

"Kemajuan yang sudah dicapai saat ini adalah momentum yang harus terus ditingkatkan dan dimanfaatkan oleh semua stakeholder di Sulut," katanya.

Sedangkan Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo mengatakan bahwa pihaknya siap menopang target tersebut.

"Kabupaten Minahasa siap menunjang program dalam pemenuhan target kunjungan wisatawan dari Pemerintah Provinsi Sulut," ungkapnya.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024