Tondano, (Antara) - Malam puncak Festival Danau Tondano (Fesdaton) yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Minahasa berlangsung di kawasan lokasi Wisata Benteng Moraya Tondano meriah dan diramaikan dengan pelepasan 1.000 lampion, (24/11) Jumat.

Sejumlah pementasan kesenian tradisional dan modern ditampilkan di Gedung Amphy Teater, mulai dari penampilan tim Kolintang Pemkab Minahasa, tarian Maengket Remix Kampung Jawa Tondano, Peragaan Barongsai, Paduan Suara Minahasa Regency Choir (MRC), SMS 3 Tondano Choir, Pemuda GMIM Betlehem dan Orkestra Manado String Enaemble (MSE).

Sebelumnya, pada siang hingga sore hari telah digelar Festival Kuliner Minahasa, yang diikuti oleh para restoran ternama di Kabupaten Minahasa dengan memamerkan berbagai macam masakan khas Minahasa, baik menu nasional maupun menu ekstrim.

Kegiatan dibuka Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow diawali dengan laporan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agustivo Tumundo dan turut dihadiri oleh Kementerian Pariwisata RI yang diwakili Kepala Bidang Bisnis dan Pemerintahan, Deputi bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Hendrie Karnoza dan Nyong Purukan, jajaran Forkopimda diantaranya Kajari Minahasa Saptana Setiabudi, perwakilan Pengadilan Agama Tondano, mewakili Dandim 1302/Minahasa dan Kapolres Minahasa, Asisten II Wilford Siagian MA, Asisten IIII Hetty Rumagit, segenap pejabat Pemkab Minahasa, Kepala Cabang BRI Tondano, Kepala Cabang BNI Tomohon dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati JWS mengucap syukur atas pembangunan Benteng Moraya dan segala fasilitas yang ada didalamnya seperti tempat berjualan kuliner daerah dan amphy teater serta fasilitas penunjang lain hampir rampung.

"Tempat ini tentu akan menjadi pusat pariwisata, kuliner dan budaya Minahasa, dimana nantinya juga semua jenis makanan akan ada disini," katanya.

Ia mengatakan acara puncak Fesdaton tahun 2017 yang dilaksanakan di tempat ini telah menjadi momentum bagi Minahasa dalam mengembangkan sektor pariwisata, seni, budaya dan kuliner daerah.

Sementara pihak Kementerian Pariwisata RI melalui Kepala Bidang Bisnis dan Pemerintahan, Deputi bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara, Hendrie Karnoza mengatakan bahwa Kemenpar RI sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang menunjang pariwisata yang dilakukan pemerintah daerah.

"Minahasa sungguh luar biasa karena memiliki potensi pariwisata yang sangat baik, ke depan kami berharap atraksi-atraksi seperti ini dapat dibesarkan lagi, sehingga bersifat nasional bahkan international, Kemenpar akan membantu dalam upaya promosi," ungkapnya.

"Kita patut berbangga karena pak bupati perduli dan konsern dengan potensi pariwisata di daerah dan mau mengembangkannya, seperti contoh dengan adanya Monumen Benteng Moraya ini, karena itulah yang seharusnya terjadi di daerah," katanya.

Adapun dalam puncak kegiatan yang turut melibatkan EO BT Production ini berupa pelepasan 1.000 lampion terbang  dan pemasangan 500 Obor Kasih, serta doa bersama untuk bangsa dan negara.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024