Minahasa Tenggara, 4/12 (Antara) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD) Provinsi Sulawesi Utara memberikan, bocoran terkait perkembangan penentuan bakal calon wakil bupati (Cawabup) yang akan dipasangkan bersama calon tunggal bupati James Sumendap, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara tahun depan.
Menurut Olly, saat ini penentuan bakal Cawabup tersebut sedang dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat untuk menentukan nama yang akan dipasangkan dengan Sumendap.
"Saat ini masih berproses untuk menentukan calon wakil bupatinya," kata Olly yang juga Bendahara Umum DPP PDI-P ini di Ratahan, Senin.
Lebih lanjut kata Olly dari para bakal calon bupati yang ada saat ini, nama Tavif Watuseke terganjal untuk maju pada Pilkada mendatang karena statusnya sebagai Ketua DPRD.
"Khusus untuk Tavif Watuseke tidak bisa dicalonkan karena sesuai dengan aturan partai, pimpinan dewan tidak bisa dicalonkan lagi menjadi kepala daerah," katanya.
Dia menuturkan, saat dia mengungkapkan ada dua sampai tiga calon yang tersisa dan sedang digodok oleh pihak partai untuk dijadikan calon wakil bupati dan mempunyai peluang yang sama untuk dicalonkan.
"Sekarang untuk calon tersisa dua sampai tiga nama yang akan dipersiapkan untuk menjadi calon wakil bupati," katanya.
Namun menurut Olly, nama Ronald Kandoli masih berada di posisi teratas dalam survei yang dilakukan oleh pihak partai.***2***
Menurut Olly, saat ini penentuan bakal Cawabup tersebut sedang dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat untuk menentukan nama yang akan dipasangkan dengan Sumendap.
"Saat ini masih berproses untuk menentukan calon wakil bupatinya," kata Olly yang juga Bendahara Umum DPP PDI-P ini di Ratahan, Senin.
Lebih lanjut kata Olly dari para bakal calon bupati yang ada saat ini, nama Tavif Watuseke terganjal untuk maju pada Pilkada mendatang karena statusnya sebagai Ketua DPRD.
"Khusus untuk Tavif Watuseke tidak bisa dicalonkan karena sesuai dengan aturan partai, pimpinan dewan tidak bisa dicalonkan lagi menjadi kepala daerah," katanya.
Dia menuturkan, saat dia mengungkapkan ada dua sampai tiga calon yang tersisa dan sedang digodok oleh pihak partai untuk dijadikan calon wakil bupati dan mempunyai peluang yang sama untuk dicalonkan.
"Sekarang untuk calon tersisa dua sampai tiga nama yang akan dipersiapkan untuk menjadi calon wakil bupati," katanya.
Namun menurut Olly, nama Ronald Kandoli masih berada di posisi teratas dalam survei yang dilakukan oleh pihak partai.***2***