Manado, 27/11 (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) memberikan edukasi jaminan sosial kepada sejumlah mahasiswa dan pegawai Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Provinsi Sulawesi Utara.

"Dengan melakukan edukasi kepada ratusan mahasiswa Unsrat agar para calon generasi penerus memahami program perlindungan pekerja sejak dini," kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, Sudirman Simamora di Manado, Senin.

Dia mengatakan hal tersebut penting dilakukan karena para mahasiswa yang merupakan generasi milenial perlu mengetahui mengenai program perlindungan pekerja.

Diharapkan dengan edukasi kepada mahasiswa, bisa meneruskan pesan kepada masyarakat agar semakin paham mengenai BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya berharap para mahasiswa nantinya akan bercerita kepada teman maupun keluarga, akan pentingnya jaminan sosial," jelasnya.

Apalagi untuk mencapai target yang ditetapakan pemerintah tak bisa hanya dijalankan sendiri oleh lembaganya melainkan harus berkolaborasi, satu di antaranya dengan universitas.

Hal ini karena generasi muda merupakan pondasi yang kuat untuk membangunan bangsa ke depan.

"Yang terpenting adalah mengubah pola pikir agar mereka paham mengenai program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Kegiatan go to campus itu dilakukan di 40 kota besar di Indonesia, salah satunya di Unsrat Manado.

Dekan Fakultas Ekonomi Unsrat Herman Karamoy mengungkapkan program BPJS Ketenagakerjaan diperlukan untuk melindungi pekerja. Karena itu, diharapkan mahasiswa harus mengetahuinya.

"Apalagi yang dilindungi bukan hanya pekerja formal saja melainkan pula informal," ungkapnya.

Herman mengatakan program pemerintah tersebut sangat penting untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko dalam melakukan pekerjaannya.

Kegiatan edukasi terhadap mahasiswa dilakukan serentak di 40 kota di Indonesia dalam rangka HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-40 tahun 2017.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga kepala BPJSTK Sulut Asri Basir.***4***

(T.KR-NCY/B/D016/D016) 27-11-2017 20:17:56

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024