Manado, (AntaraSulut) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan NasionL (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo Riel Mantik mengatakan akan membangun jalan penghubung dari permukiman yang dilintasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung.

"Pembangunan jalan tol juga harus manusiawi, `kan tidak mungkin ketika memotong permukiman penduduk kita tidak menyiapkan jalan penghubungnya," katanya Riel di Manado, Kamis.

Bahkan bukan hanya jalan penghubung tersebut, untuk kebutuhan lapangan lainnya, kata dia, apabila harus membangun jembatan dan "underpass", konstruksi itu akan dibangun untuk membantu akses masyarakat.

"Itu tidak akan menjadi masalah karena sudah menjadi kebutuhan lapangan. Intinya kalau pembangunan fisik, tidak ada kendala," katanya.

Karena itu dia berharap masyarakat dan pemilik tanah mendukung pembangunan jalan tol sepanjang 39,9 kilometer yang membentang dari Kota Manado menuju Kota Bitung dan melintasi Kabupaten Minahasa Utara.

"Bagi pemilik tanah kami berharap ikhlaskan tanahnya untuk dilintasi jalan tol ini. Infrastruktur yang dibangun ini juga akan menjadi fasilitas bersama," ujarnya.

Apalagi, tol Manado-Bitung ini akan menjadi satu-satunya di Sulawesi dan berbeda dengan jalan tol dalam kota di Makassar yang panjangnya hanya beberapa kilometer.

"Di Sulut dibangun tol sepanjang 39,9 kilometer, dan mudah-mudahan setelah kunjungan Menteri PUPR beberapa waktu lalu, pembangunannya semakin dipacu dan beberapa segmen yang sudah selesai dibangun dapat digunakan masyarakat," ujarnya.***1***





(T.K011/B/G004/G004) 23-11-2017 15:28:07

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024