Manado, 11/11 (Antara) - Kepengurusan cabang Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) `56 Provinsi Sulawesi Utara yang diketuai Jein Leonora Rende dilantik di Hotel Arya Duta Manado, Sabtu.

Ketua Umum Pengurus Besar Parfi `56 Marcella Zalianty dalam penyampaian mengungkapan pelantikan kepengurusan di Sulut ini merupakan yang pertama dilakukan oleh pihaknya.

"Ini merupakan kepengurusan pertama di Indonesia yang dilantik oleh Parfi `56," ujarnya.

Dia pun mengharapkan dengan kepengurusan baru yang ada di Sulut tersebut dapat membangun perfilman di daerah.

"Kami berharap dengan adanya pengurus ini, perkembangan perfilman di Sulut akan semakin baik, dan berkesinambungan dengan di Nasional," ujarnya.

Sementara itu menurut Jein Leonora Rende, pihaknya berkomitmen untuk membangun perfilman di Sulut secara profesional ke arah yang lebih baik.

"Kami tentunya berkomitmen untuk melaksanakan setiap kegiatan, dan program untuk perkembangan perfilman di Sulut," ujarnya.

Selain itu pihaknya akan menaungi para artis di daerah, dengan menyiapkan artis-artis film yang profesional untuk menunjang industri perfilman.

"Pastinya kami akan mengembangkan perfilman di Sulut. Dan tentunya kami berharap ada dukungan dari pemerintah daerah," katanya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada sambutannya menyambut baik ada kepengurusan Parfi `56 tersebut.

Saya berterima kasih dengan ada kepengurusan Parfi di Sulut. Saya juga berterima kasih karena ibu Jein Rende telah menjadi Ketua Parfi Sulut," kata Olly.

Dia pun mengungkapkan komitmen dari pemerintah untuk menunjang program dan kegiatan Parfi dalam mengembangkan perfilman di daerah.

"Kami dari pemerintah akan memberikan dukungan penuh, termasuk juga mendukung dalam APBD," ujarnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Sulut Andrei Angow, Sekprov Edwin Silangen, serta sejumlah aktor senior Indonesia seperti Ray Sahetapy, Deddy Sutomo, Hengky Solaiman, Sekjen Parfi `56 Deniss Adhiswara, serta para artis lokal Sulut.***4***


Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024