Tomohon, (AntaraSulut) - Peserta Bakti Sosial Nasional dan ASEAN+3 Apel Siaga Taruna Siaga Bencana Ke-11 Tahun 2017 akan melakukan penanaman 2.500 anakan pohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
"Hari ini ada dua lokasi yang akan ditanami sebanyak 2.500 anakan pohon, yaitu lereng Gunung Lokon dan Bukit Wawoh," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon dr John JD Lumopa M.Kes. di Tomohon, Kamis.
Peserta juga menggelar diskusi "Community Based Disaster Management", bersih-bersih kota di Pasar Beriman Tomohon, serta berkunjung ke dua sekolah dengan tema kegiatan "Tagana Goes To School".
Dia menambahkan bakti sosial dilaksanakan di dua lokasi di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Tondano, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.
Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada data Indeks Rawan Bencana Indonesia, di mana Kabupaten Minahasa memiliki skor 212 dengan kelas risiko tinggi dan Kota Tomohon memiliki skor 119 dengan kelas risiko sedang.
Pada Kamis juga akan dilaksanakan "Ideas Sharring Session" di Bukit Doa Tomohon yang menghadirkan pembicara dari Jepang, Kamboja, Malaysia, dan Filipina.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SEAk merespons positif peserta bakti sosial yang akan melaksanakan penanaman 2.500 anakan pohon di dua lokasi berbeda.
"Hal ini juga akan menjadi pemicu buat seluruh masyarakat Kota Tomohon ikut bekerja sama menjaga kelestarian lingkungan dan kawasan hutan agar terhindar dari berbagai bencana, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu yang lalu," ujarnya. ***4***
(T.K011/B/M029/M029) 26-10-2017 07:35:52
"Hari ini ada dua lokasi yang akan ditanami sebanyak 2.500 anakan pohon, yaitu lereng Gunung Lokon dan Bukit Wawoh," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon dr John JD Lumopa M.Kes. di Tomohon, Kamis.
Peserta juga menggelar diskusi "Community Based Disaster Management", bersih-bersih kota di Pasar Beriman Tomohon, serta berkunjung ke dua sekolah dengan tema kegiatan "Tagana Goes To School".
Dia menambahkan bakti sosial dilaksanakan di dua lokasi di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Tondano, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.
Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada data Indeks Rawan Bencana Indonesia, di mana Kabupaten Minahasa memiliki skor 212 dengan kelas risiko tinggi dan Kota Tomohon memiliki skor 119 dengan kelas risiko sedang.
Pada Kamis juga akan dilaksanakan "Ideas Sharring Session" di Bukit Doa Tomohon yang menghadirkan pembicara dari Jepang, Kamboja, Malaysia, dan Filipina.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SEAk merespons positif peserta bakti sosial yang akan melaksanakan penanaman 2.500 anakan pohon di dua lokasi berbeda.
"Hal ini juga akan menjadi pemicu buat seluruh masyarakat Kota Tomohon ikut bekerja sama menjaga kelestarian lingkungan dan kawasan hutan agar terhindar dari berbagai bencana, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu yang lalu," ujarnya. ***4***
(T.K011/B/M029/M029) 26-10-2017 07:35:52