Manado, (AntaraSulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengharapkan "Jambore Nasional Taruna Siaga Bencana" hendaknya dijadikan momentum mempererat wawasan kebangsaan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia harus bersama-sama dijaga dan diamankan.

"Jamnas Tagana ini juga hendaknya menjadi pemersatu dan memperkokoh jiwa kemanusiaan," kata Wagub pada pada apel akbar Jambore Nasional Tagana 2017 yang di pusatkan di lapangan Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa, Kamis.

Wagub juga berharap iven seperti ini akan semakin meningkatkan pendalaman ilmu penanggulangan bencana.

"Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang potensi bencananya lengkap. Kami merasa senang, bahagia karena paling tidak dari aspek bencana dapat meningkatkan kesadaran tentang perlunya keterlibatan pemerintah dan masyarakat," katanya.

Rangkaian kegiatan "Jamnas Tagana 2017" dan Asean plus tiga negara asing ke-11 yang dimulai sejak 23 Oktober 2017 lalu resmi ditutup.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta dari 35 provinsi, lanjut Wagub banyak memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan penanganan bencana sosial, lebih dari itu, langsung menyentuh ke masyarakat lewat sejumlah bantuan langsung dari kementerian sosial ini.

"Ya, sejak awal pelaksanaan, organisasi kemanusiaan ini tercatat telah melakukan sejumlah aksi sosial kemasyarakatan," ujarnya.

Di antaranya, "Tagana Goes to School", berziarah ke makam Pahlawan Nasional Dr Sam Ratulangie, bakti sosial pengangkatan eceng gondok di Danau Tondano, penanaman pohon di kaki gunung Lokon, serta pemberian jaket dan sembako pada kusir bendi.

Selanjutnya, pemberian bantuan bagi masyarakat pascabanjir (Kecamatan Eris, Kakas dan Remboken), pemberian bantuan tangan dan kaki palsu, bantuan keserasian dan kearifan lokal bagi enam kabupaten berjumlah Rp500 juta.

Kementerian Sosial juga memberikan bantuan kendaraan operasional masing-masing dua unit mobil dapur umum lapangan bagi Pemkab Minahasa dan Kota Tomohon serta tiga unit kendaraan roda dua untuk operasional tagana.***4***







(T.K011/B/R017/R017) 26-10-2017 22:29:35

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024