Manado, (AntaraSulut) - Direktur Jenderal Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Ir Harry Hikmat berharap "Jambore Nasional Tagana 2017" yang dilaksanakan di Sulawesi Utara (Sulut) mampu meningkatkan kualitas dan wawasan peserta.

"Dari kegiatan ini, wawasan peserta makin bertambah lewat edukasi bersama negara ASEAN dan tiga negara asing," ujar Dirjen pada penutupan Jambore Nasional Tagana Nasional dan Asean plus tiga negara asing ke-11 di Tondano, Kabupaten Minahasa, Kamis.

Dia optimistis, melalui iven ini, tagana semakin tanggap dan cekatan di saat mengantisipasi dan menangani korban bencana.

"Tagana hadir di tengah-tengah masyarakat dan selalu siap siaga," ajaknya.

Pasca kejadian bencana dahsyat di tahun 2004 lalu, telah menumbuhkan rasa empati besar dari masyarakat, dan ketika didirikannya tagana, telah memberikan sumbangsih berharga bagi kegiatan kemanusiaan di Indonesia.

Hikmat berharap, seluruh peserta jambore bisa kembali ke daerah masing-masing, membawa pulang ilmu dan bekal yang didapatkan selang empat hari berturut.

"Jamnas ini jadi barometer mengukur sejauh mana kapasitas kita ketika terjadi bencana. Karena itu, sekembalinya ke daerahnya semua peserta bisa membagi ilmu dan pengetahuan yang didapatkan. Lebih dari itu, Jamnas ini menjadi ajang pemersatu semua anggota Tagana yang berjumlah 35.054 se-Indonesia," katanya.

Pada kesempatan itu pula Kemensos RI melalui Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengukuhkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw sebagai Pembina Tagana Provinsi Sulut.

Wakil Gubernur Steven Kandouw memberikan apresiasi atas pelaksanaan "Jamnas Tagana 2017" di provinsi berpenduduk lebih dari 2.5 juta jiwa itu.

"Apresiasi yang kami berikan kepada ibu Menteri, Pak Dirjen dan kawan-kawan sekalian yang telah mempercayakan dan memberikan kesempatan kepada Sulut menjadi tuan rumah Jambore Nasional Tagana Asean + 3 ini. Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir tapi pelaksanaan selanjutnya bisa diselenggarakan di daerah ini lagi," harapnya.***4***



(T.K011/B/G004/G004) 26-10-2017 22:59:14

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024