Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Olly Dondokambey dan pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Utara memantau aktivitas pendidikan dan kemasyarakatan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa.
Gubernur Olly bersama Forkopimda menggunakan sarana transportasi udara dari Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 09.25 WITA dan tiba di Bandara Melongguane-Talaud satu jam kemudian.
Tiba di Bandara Melonguane, Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan lewat laut ke Kecamatan Lirung.
Di daerah itu Gubernur meresmikan tiga sekolah, yakni SMA Negeri 1 Moronge, SMA Negeri 2 Melongguane di Kiama, dan SMA Negeri 1 Geme di Desa Moronge serta memberikan bantuan membangun lapangan bola voli dan basket di SMAN 1 Moronge.
Menurut Gubernur, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka sejak 1 Januari 2017, urusan pengelolaan pendidikan menengah dan sederajat kabupaten dan kota dialihkan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
Saat bertemu dengan warga, Gubernur mengatakan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud adalah garda terdepan benteng Pancasila dan salah satu wilayah kepulauan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tak hanya itu, Gubernur menegaskan para tenaga pendidik yakni guru honorer, SMA/SMK akan dibiayai oleh pemerintah provinsi, dan bukan lagi menjadi tanggungan komite sekolah.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mendengar usulan pembangunan jalan lingkar Pulau Salibabu yang nantinya akan dianggarkan pada APBD Provinsi TA 2018.
Gubernur juga memberikan bantuan enam ton beras masing- masing satu Ton untuk enam desa di Kecamatan Moronge.***2***
(T.K011/B/B015/B015) 24-10-2017 10:24:23
Gubernur Olly bersama Forkopimda menggunakan sarana transportasi udara dari Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 09.25 WITA dan tiba di Bandara Melongguane-Talaud satu jam kemudian.
Tiba di Bandara Melonguane, Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan lewat laut ke Kecamatan Lirung.
Di daerah itu Gubernur meresmikan tiga sekolah, yakni SMA Negeri 1 Moronge, SMA Negeri 2 Melongguane di Kiama, dan SMA Negeri 1 Geme di Desa Moronge serta memberikan bantuan membangun lapangan bola voli dan basket di SMAN 1 Moronge.
Menurut Gubernur, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka sejak 1 Januari 2017, urusan pengelolaan pendidikan menengah dan sederajat kabupaten dan kota dialihkan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
Saat bertemu dengan warga, Gubernur mengatakan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud adalah garda terdepan benteng Pancasila dan salah satu wilayah kepulauan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tak hanya itu, Gubernur menegaskan para tenaga pendidik yakni guru honorer, SMA/SMK akan dibiayai oleh pemerintah provinsi, dan bukan lagi menjadi tanggungan komite sekolah.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mendengar usulan pembangunan jalan lingkar Pulau Salibabu yang nantinya akan dianggarkan pada APBD Provinsi TA 2018.
Gubernur juga memberikan bantuan enam ton beras masing- masing satu Ton untuk enam desa di Kecamatan Moronge.***2***
(T.K011/B/B015/B015) 24-10-2017 10:24:23