Manado, 16/10 (Antara) - Realisasi penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) hingga triwulan III tahun 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 17,26 persen.

"Tumbuhnya penyaluran kredit Bank SulutGo, menandahkan bahwa kami terus berkontribusi dalam pembangunan perekonomian daerah," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Senin.

Jeffry mengatakan pada triwulan III tahun 2017, realisasi kredit sudah menjacapai Rp10,26 triliun atau tumbuh sekitar 17,26 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp8,75 triliun.

Jika mengacu pada rencana bisnis bank triwulan III tahun 2017 realisasi kredit tumbuh sebesar 107,12 persen dari rencana hanya Rp9,58 triliun.

"Semakin naik pinjaman bank kepada semua sektor yang ada, maka dampaknya ke perekonomian juga tinggi," jelasnya.

Dia menjelaskan memang harus diakui kredit konsumtif masih mendominasi pembiayaan di Bank SulutGo, namun ke depan akan terus diperbaiki.

"Saat ini komposisi kredit konsumtif sebesar 88 persen dan produktif sebesar 12 persen," katanya.

Ke depan, katanya, Bank SulutGo akan terus meningkatkan sektor produktif.

Memang, katanya, sektor produktif lebih rentan dengan kredit macet, namun pihak Bank SulutGo akan penuh dengan kehati-hatian.

Naiknya komposisi kredit produktif juga tumbuh di atas rencana bisnis bank yang hanya 10 persen di triwulan III tahun 2017.

"Berbagai program dan produk kredit akan dikeluarkan sehingga masyarakat lebih memilih mengambil kredit di "Torang pe Bank" ini," jelasnya.***3***



(T.KR-NCY/C/I006/I006) 16-10-2017 10:44:20

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024