Manado, (AntaraSulut) - Yayasan Jantung Indonesia (YJU) dan Dinas Kesehatan Sulawesi Utara menggelar sejumlah kegiatan seperti aksi penggalangan dana, talkshow, serta peluncuran penyakit jantung koroner, Jumat.
"Pada kegiatan ini hadir berbagai organisasi wanita baik, dari angkatan darat, laut dan udara, BUMD dan para ASN. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ilmu (soal Jantung) juga akan ada penggalangan dana guna membantu para penderita jantung,†terang Ketua YJI Sulut Kartika Devi Kandouw Tanos.
Dirinya juga menjelaskan bahwa yayasan yang diketuainya itu (YJI Sulut) merupakan yayasan nirlaba atau tidak mempunyai dana dan hanya melakukan tugas sosial kemanusiaan.
"Jadi kalau kami ingin memberikan bantuan kepada penderita jantung anak-anak kurang mampu dalam melakukan operasi, seperti ini dengan melakukan penggalangan dana dari para ibu-ibu dengan kata lain 'share to power' atau membagi 'kekuatan' kita untuk kebersamaan," terangnya.
Pada kegiatan itu juga menghadirkan salah satu Chef berkelas internasional yang juga putra daerah Sulut yakni, Juna Rorimpandey.
Juna melakukan demo masakan sehat untuk jantung yang menggunakan bahan lokal Sulawesi Utara.
"Jadi pada kegiatan ini makanan yang baik untuk jantung itu harus balance (seimbang) baik kandungan mineral, fiber, protein dan jangan terlalu banyak lemak. Cara masaknya itu goreng-gorengan yang bahaya, tapi sebagai orang Indonesia juga tidak mungkin tidak memakan goreng-gorengan, namun frekwensinyasaja yang harus dikurangi (jangan setiap saat) untuk menghindari penyumbatan pada darah," ujarnya.